REPUBLIKA.CO.ID, Sungguh ini berdasarkan riset. Hasil penelitian menunjukkan beberapa nutrisi esensial bisa mempengaruhi mood anda. Bila anda sedang menjalani perawatan akibat gangguan depresi serius, pola makan bisa membantu efektivitas pengobatan anda.
Mungkin sulit untuk mengetahui dengan tepat beberapa jumlah makanan yang bisa berkontribusi terhadap kesehatan suasana hati dan mental anda. Tapi ada bukti cukup kuat menyangkut sejumlah nutrisi. Berikut daftar gizi seperti yang dilansir oleh Real Age.
Asam Lemak Omega 3. Anda mungkin berulang kali mendengar nutrisi ini dari iklan, dari label makanan, mulai sereal hingga roti, telur dan susu pun bahkan dilabeli memiliki kandungan tinggi omega-3. "Asam lemak esensial ini vital bagi kebaikan kesehatan dalam bentuk apa pun." ujar ahli diet dan pelatih profesional, Amy Ogle dari San Diego.
Mereka menjaga membran sel tetap sehat dan membantu mengurangi peradangan minor diakibatkan pola makan tak sehat kronis, stres, penyakit ringan dan depresi. "Berdasar penelitian terhadap depresi-depresi utama, DHA dari omega-3 dan EPA cenderung menjadi pemain utama. Membran neuron otak anda bergantung pada DHA dalam fungsi dan pembentukan struktur. Fungsi dan struktur itulah yang memungkinan tiap sel berkomunikasi.
Vitamin B12. Vitamin yang larut dalam air ini penting untuk sintesis DNA dan pembentukan sel darah merah. Ia jua membantu keseimbangan di tingkat pemancar neuron, seperti serotonin dan dopamin, di dalam otak anda. Dalam studi besar, wanita berusia 65 tahun atau lebih yang kekurangan vitamin B berisiko dua kali mengalami depresi parah dibanding mereka yang tercukupi. Sumber vitamin ini adalah sereal gandum utum dan makanan hewani.
Folat. Jenis vitamin B lain yang larut dalam air, folat, terkandung alami dalam makanan. Folat dibutuhkan untuk memproduksi sel-sel baru dalam tubuh begitu juga RNA dan DNA. Seperti B12, folat berpengaruh kepada transmiter neuron dalam otak, yang berperan penting dalam proses depresi. Beberapa riset menunjukkan bahwa penambahan asupan folat boaktif dalam program perawatan depresi bisa mengurangi gejala penyakit tersebut. Sumber yang disarankan yakni biji-bijian, sayuran berdaun hijau dan kacang kering.
Selenium. Ini adalah mineral pelacak yang digunakan membuat selenprotein. Dalam studi terbaru, wanita dengan asupan selenium rendah berpotensi tiga kali lipat lebih besar mengembangkan depresi.
Mineral lain. Sejumlah mineral seperti kalsium, besi dan zinc juga ditemukan dalam diet normal yang membantu vitalitas fisik sekaligus mental. Bila anda tak mendapat cukup asupan nutrisi tadi maka risiko mengalami gejala depresi kian besar. Alasan tak lepas dari kondisi kesehatan tubuh, contoh anemia akibat kekurangan zat besi.
Pola makan sehat yang kaya variasi. Diet dengan menu seimbang dan beragam variasi, dengan 12 ons ikan makanan laut dalam sepekan sepertinya bisa membantu memastikan anda memperoleh nutrisi cukup.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
