REPUBLIKA.CO.ID, LUCKNOW -- Taufik Hidayat gagal mempertahankan titel India Open Grand Prix Gold yang diraihnya musim lalu. Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini takluk dari pebulu tangkis tuan rumah, Pratul Joshi.
Kekalahan Taufik ini terbilang mengejutkan mengingat status lawan yang notabene non-unggulan. Joshi juga cuma menempati peringkat 400 dunia. Di atas kertas, level kedua pemain ini bagai bumi dan langit.
Ditempatkan sebagai unggulan pertama, Taufik gagal menampilkan permainan terbaiknya. Mantan pebulu tangkis nomor satu dunia ini hanya bisa 30 menit memberikan perlawanan di lapangan. Ia kalah dua gim langsung, 17-21 dan 12-21.
Senasib dengan Taufik, Senatria Agus Setia Putra juga harus angkat koper lebih cepat. Pemain kelahiran Cimahi, Jawa Barat ini harus mengakui keunggulan wakil Thailand, Suppanyu Avihingsanon. Senatria juga kalah dua gim langsung 19-21 dan 18-21.
Kendati demikian, peluang Indonesia di India GP Gold ini masih terbuka lebar. Langkah enam pemain tunggal putra lainnya belum terbendung. Tommy Sugiarto, Alamsyah Yunus, Evert Sukamta, Andre Marteen, Siswanto dan Andrianus Adi Prasojo sukses melewati hadangan lawan-lawannya untuk melaju ke babak kedua turnamen berhadiah total 120 ribu dolar AS ini.
Tommy Sugiarto tak mengalami kesulitan berarti ketika meladeni Abhinav Manota dari India. Pemain unggulan ketiga ini menang dengan straight game, 21-11 dan 21-7. Alamsyah Yunuh juga belum menemui lawan sepadan ketika menghadapi pemain tuan rumah, Anup Sridhar.
Alamsyah yang ditempatkan di unggulan kelima menang mudah, 21-12 dan 21-6. Satu-satunya pemain yang harus jatuh bangun untuk lolos ke babak kedua adalah Siswanto. Menghadapi Luke Chong dari Australia, Siswanto sempat kalah di gim kedua. Tapi ia mampu bangkit di gim terakhir dan menyudahi permainan dengan 21-7, 17-21, dan 21-9.
Selain Siswanto, tiga wakil Indonesia lainnya menang mudah untuk lolos ke babak kedua. Evert Sukamto menang atas Abhimanyu Singh dari India, 21-13 dan 21-15. Andrianus juga mengalahkan wakil India, Wijetha NVS, 21-11 dan 21-15. Sedangkan Andre Marteen unggul atas Nathan Thang dari Australia, 21-7 dan 21-11.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
