Jumat 14 Dec 2012 07:53 WIB

7 Benua 5 Samudera dan 1 Semut Merah

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: M Irwan Ariefyanto
kerjasama/ilustrasi
Foto: whatsup
kerjasama/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,AMMAN -- Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) sedunia telah meresmikan sebuah komunitas ‘Semut Merah 75’. Nama Semut Merah dipilih karena walaupun semut kecil, tetapi mempunyai kekuatan untuk membuat yang lebih besar. Sedangkan 75 berarti Pelajar Indonesia yang ada di tujuh benua dan lima samudera. “Diharapkan jika ada yang bisa menginjak-injak harkat, kedaulatan, dan martabat bangsa, maka kita (pelajar Indonesia) harus membela bangsa Indonesia”, ujar Wenny Artha Lugina, perwakilan PPI Tiongkok.

Komunitas Semut Merah ini dideklarasikan pada 3 Desember 2012 melalui rapat online. Dalam rapat ini dibentuk sebuah tim kreatif yang memegang komunitas ini. Dalam rapat ini juga dibicarakan tentang penerbitan buku Semut Merah. Berisi tentang kisah kreatif pembentukan Semut Merah. Adapun tema yang diambil untuk cetakan pertama yaitu Kisah Inspiratif dari seluruh pelajar Indonesia. Terbagi dalam tiga segmen, yaitu  lika-liku kehidupan, menggapai prestasi, dan kisah kasih.

Peluncuran resmi komunitas ini akan bersamaan dengan Simposium International PPI Dunia di India. Sekaligus menerbitkan buku pertamanya dan launching website resmi Semut Merah 75. Setiap pelajar juga bisa mengirimkan cerita inspiratifnya. Setiap cerita yang dikirim sebelum tanggal 18 Desember akan ditampilkan dalam Simposium Internasional PPI Dunia.

"Kami sangat berharap dukungan dan bantuan dari kawan-kawan Pelajar dan Mahasiswa yang ada di seluruh dunia untuk ikut turut berkontribusi khususnya dalam tulis menulis ini. Keterpanggilan untuk berbagi kisah inspiratif ini akan sangat bermanfaat bagi mereka yang akan melanjutkan studinya di Luar Negeri dan menjadi Duta Muda Bangsa Indonesia ", tutur Fakhrurrazi, koordinator buku Semut Merah 75.

Rubrik ini bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia

Muhammad Dhiyauddin Rabbani -- HPMI Yordania

sumber : PPI
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement