Kamis 13 Dec 2012 13:28 WIB

Sketsa Perdamaian Untuk Dunia dari PPI

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: M Irwan Ariefyanto
Warga Yaman ngobrol di warung kopi tradisional di Sanaa, Yaman, Sabtu (28/1). (ilustrasi)
Foto: AP/Hani Mohammed
Warga Yaman ngobrol di warung kopi tradisional di Sanaa, Yaman, Sabtu (28/1). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,YAMAN -- Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Yaman wilayah Hudaidah menggelar pentas seni (Pensi) ‘Sketsa Perdamaian Untuk Dunia’. Program tahunan ini, digelar pada Kamis, 6 Desember 2012. "Pensi ini menjadi bukti bahwa Mahasiswa di Yaman juga bisa berkreasi dan cinta damai. Bertolak belakang dengan persepsi sebagian masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa mahasisawa di Yaman hanya berkutat dalam pelajaran agama dan terkesan radikal", kata Muhammad Hamdani Syauqi, Ketua DPW PPI Hudaidah.

Acara dimulai dengan penampilan Marawis Dhormir Indonesia. Dilanjutkan dengan penampilan pembacaan Alquran Qiraah Sab’ah oleh salah satu mahasiswa Fakultas Ilmu Alquran. Dan ditutup oleh penampilan Dapur Theater. Selain penampilan seni, acara ini juga diisi dengan orasi perdamaian.

Acara yang penuh dengan pesan moral perdamaian ini, diikuti dengan begitu bersemangat. Khususnya dalam kalangan islam yang selalu merasa benar dengan golongannya sendiri dan menyesatkan golongan lain.

"Agar semua menghargai satu sama lain untuk mewujudkan perdamaian", ujar Dhiyatul Hadi, Presiden Dapur Theater.

Rubrik ini bekerja sama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia

Muhammad Khoiruz Zadit Taqwa -- Ketua Umum PPI Yaman

sumber : ppi
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement