Rabu 01 Aug 2012 22:29 WIB

Kampanye SARA Merebak, Ini Sikap Tim Kampanye Jokowi-Basuki

Jokowi saat mendatangi pendukungnya
Foto: Antara
Jokowi saat mendatangi pendukungnya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merebaknya kampanye berbau SARA melalui telepon seluler dan media sosial terkait pemilihan gubernur DKI Jakarta mendapat reaksi keras dari Tim Kampanye Jokowi-Basuki.

''Kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam sehubungan dengan upaya adu domba yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu untuk menimbulkan asosiasi negatif kepada pihak Jokowi-Basuki,'' ujar Ketua Tim Kampanye Jokowi-Basuki, H Boy Bernadi Sadikin.

Menurut dia, tim kampanye Jokowi-Basuki tidak pernah memasang spanduk ucapan selamat dengan mengatasnamakan etnis,suku, dan agama, apalagi yang berpotensi bisa menimbulkan asosiasi buruk kepada pihak Jokowi-Basuki.

''Fitnah dan kampanye berbau SARA sangat kejam karena berpotensi menimbulkan perpecahan dan merusak kebersamaan warga Jakarta yang ingin perubahan menjadikan Jakarta baru yang jauh lebih baik dari saat ini,'' papar Boy.

Pihaknya meminta para pendukung Jokowi-Basuki untuk bersabar dan tidak terpancing denga berbagai isu SARA. ''Jangan berhenti melakukan kebaikan, karena dengan mendekatkan diri kepada kebaikan dan menjauhkan diri dari kejahatan maka cita-cita untuk menjadikan Jakarta yang lebih baik akan segera menjadi kenyataan.''

Tim Kampanye Jokowi-Basuki menyerahkan sepenuhnya masalah itu kepada warga Jakarta yang pintar, cerdas, dan rasional untuk menilai persoalan SARA ini dengan jernih.

''Kami juga mendoakan agar Jakarta tetap solid dalam bingkai persatuan dan kesatuan, dan semakin maju dalam menyejahterakan warganya.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement