Senin 28 May 2012 20:40 WIB

KPUD: Pasca-Perbaikan, Jumlah DPT Cenderung Menyusut

Rep: Amri Amrullah/ Red: Djibril Muhammad
Pemilukada DKI Jakarta
Pemilukada DKI Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta mengklaim jumlah Pemilih cenderung menurun setelah dilakukan perbaikan. Penurunan jumlah ini menurut anggota KPUD DKI Jakarta Pokja Pendataan Pemilih, Aminullah berdasarkan penyisiran terakhir yang akan selesai pada Senin (28/5) malam ini.

"Hingga hari ini kecenderungannya meyusut dari yang semula ditetapkan KPUD," ungkap Aminullah kepada Republika, Senin (28/5).

Lebih lanjut Aminullah mengatakan, dimungkinkan bahwa setelah penetapan nanti DPS yang sebelumnya berjumlah 7,04 juta pemilih akan berkurang. Namun ia belum bisa mengonfirmasi berapa data terakhir penyusutan DPT ini.

Aminullah juga menegaskan bahwa KPUD tetap akan berpatokan dengan data DPS yang bersumber dari Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4). "Kita masih tidak berpatokan dengan data e-KTP, karena payung hukumnya masih menggunakan DP4," ungkapnya.

KPUD DKI Jakarta melakukan perbaikan DPS dengan menyisir ulang daftar pemilih di 267 kelurahan dan 44 Kecamatan. Penolakan atas penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh tim pasangan calon, Sabtu (26/5) lalu, membuat KPUD harus menyisir kembali daftar pemilih untuk meminimalisir kecurangan pemilih fiktif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement