REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Serena Williams terpilih sebagai Petenis Terbaik Tur WTA untuk keempat kalinya setelah menjuarai Wimbledon, AS Terbuka, dan medali emas Olimpiade sepanjang musim panas.

Petenis Amerika itu memulai tahun ini dengan buruk di tengah kekhawatiran perihal kebugaran dan motivasinya, serta kekalahan pada putaran keempat Australia Terbuka.

Namun keberhasilan dia menjuarai turnamen di Charleston dan Madrid pada April dan Mei, menandai berubahnya peruntungan dirinya.

Williams, yang berulang tahun ke-31 pada September, meraih 48 kemenangan dari 50 pertandingan, meraih gelar Grand Slam di Wimbledon dan AS Terbuka, serta meraih medali emas di London di mana ia mengalahkan Maria Sharapova 6-0, 6-1 di final.

Ia kemudian mengakhiri tahun ini dengan memenangi Kejuaraan Tur WTA di Istanbul, meski dirinya berada di peringkat ketiga dunia di bawah Victoria Azarenka dan Sharapova.

Setelah kemenangannya di Turki ia berkata, "Saya selalu berkata bahwa jika diriku bermain baik dan melakukan semuanya dengan tepat, maka benar-benar sulit untuk menaklukkanku."

"Saya masih mempercayai hal itu, yakni merupakan hal hebat bahwa diriku dapat tetap mampu bermain seperti ini. Saya merasa selalu ada jaln bagiku untuk berkembang, namun saya pikir ini adalah pernyataan sebenarnya, tanpa mencoba untuk terdengar benar-benar seperti diriku sendiri atau apapun."

Williams sebelumnya meraih penghargaan WTA pada 2002, 2008, dan 2009.

Sepanjang 36 tahun sejarah penghargaan Petenis Terbaik, Williams merupakan salah satu dari tiga petenis yang memenanginya lebih dari dua kali, selain Steffie Graf (delapan kali) dan Martina Navratilova (tujuh kali).

Empat petenis memenangi penghargaan ini sebanyak dua kali - Monica Seles, Lindsay Davenport, Justine Henin, dan Kim Clijsters.

Ikuti Whatsapp Channel Republika