Kamis 15 Nov 2012 17:57 WIB

Alkohol Saat Hamil Bahayakan IQ Anak

Ibu hamil (ilustrasi).
Foto: Wordpress.com
Ibu hamil (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Minum segelas atau dua gelas anggur saat hamil dapat berakibat pada Intellegent Quotient (IQ) anak.

Peneliti dari beberapa universitas di Oxford dan Bristol memeriksa skor IQ dari 4.000 anak dan juga konsumsi alkohol ibu mereka. Mereka menemukan konsumsi 'moderat' alkohol, satu hingga enam gelas per minggu ketika hamil dapat berpengaruh pada IQ.

Berdasarkan studi itu, mereka menemukan empat variasi genetik dalam gen metabolisme-alkohol pada ibu dan anak berkaitan erat dengan IQ yang rendah pada usia delapan tahun. Rata-rata, IQ anak itu lebih rendah dua poin per modifikasi genetik yang mereka miliki.

Efek ini hanya terjadi pada anak yang ibunya minum satu hingga enam kali seminggu saat masa kehamilan, tidak pada mereka yang tidak minum saat hamil.

Para peneliti itu mengatakan meski efek kausal tidak dapat dibuktikan, studi mereka ini menunjukkan paparan alkohol pada janin berkaitan dengan perbedaan IQ pada anak.

Dr. Ron Gray, dari Oxford University yang menjadi pemimpin studi tersebut, menambahkan meskin perbedaannya kecil, perbedaan itu dapat menjadi signifikan dan IQ yang lebih rendah dapat berhubungan dengan masalah sosial, kesehatan yang lebih buruk, dan bahkan kematian dini.

"Keputusan untuk minum atau tidak terletak pada wanita itu, kami hanya memberikan bukti. Tapi saya rekomendasikan menghindari alkohol. Kenapa ambil risiko?"

Juru bicara dari Departemen Kesehatan mengatakan sejak tahun 2007, mereka menyarankan para wanita yang sedang hamil dan berusaha untuk hamil harus menghindari alkohol.

D. Clare Tower, konsultan ibu dan janin di Rumah Sakit St. Mary, Manchester, menekankan bahwa wanita yang sesekali mengonsumsi alkohol saat hamil tidak perlu terlalu diperingatkan oleh studi itu.

"Saran paling aman dari negara sekarang ini adalah tidak mengonsumsi alkohol sama sekali ketika hamil. Temuan dari penelitian mendukung bahwa itu adalah cara yang paliong aman," katanya.

Tetapi, ia mengatakan hasil studi lain menunjukkan tidak ada efek pada IQ saat anak berusia lima tahun. "Kemungkinan berdampak kecil dan tidak terjadi pada semua wanita," tutupnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement