Wajah seperti halnya dengan sidik jari, merupakan hal yang unik dan berbeda bagi setiap pribadi. Sebagian memiliki kulit yang berwarna cerah atau gelap, memiliki pipi ranum seperti apel, sedangkan lainnya memiliki rahang yang tajam. Ada juga yang memiliki bentuk wajah yang indah berbentuk hati, ada juga yang berwajah besar dan luas, ada yang berminyak serta yang kering, tipe yang manakah Anda?
dr Olivia Ong Dipl AAAM, spesialis bidang estetika wajah dan anti penuaan yang baru saja menghadiri International Master Course on Aging Skin di Shanghai, Cina akan memberikan jawaban yang mengejutkan Anda.
Dalam beberapa kesempatan, dr. Olivia Ong sering menemukan kebanyakan orang tidak mengenali karakter wajahnya sendiri secara obyektif. Jika Anda berkaca dan berharap tampil 10 tahun lebih muda, Anda mungkin ingin mempertimbangkan prosedur kosmetik modern di area pusat wajah, yaitu area antara batas bawah mata sampai atas bibir, memiliki dampak dramatis yang menentukan tampilan wajah Anda. Bila digambarkan, area-area tersebut akan menjadi gambaran segitiga terbalik yakni dari mata sampai ke bibir. Wajah muda memiliki area bawah mata yang mulus, pipi yang ranum, terhubung melengkung indah sampai ke area hidung dan bibir yang penuh.
Seiring penuaan, muncullah kerut-kerut dan ceruk-ceruk pada kontur wajah karena penyusutan volume, mengendurnya jaringan kulit, dan aktivitas otot wajah. Hal ini mendorong munculnya; Keriput dan kantung-kantung wajah; Garis air mata yang melengkung di garis bawah mata sampai pusat pipi; Lingkaran hitam di bawah mata, dan Perataan pipi akibat berkurangnya volume pada pipi.
Bagaimanapun, bagi kebanyakan orang yang berusia mulai dari 30-an tahun, masalah-masalah ini dapat diatasi tanpa pembedahan atau operasi. Prosedur pembedahan mendorong Anda melakukan cuti bekerja minimal dua minggu lamanya. Tidak hanya itu, Anda terpaksa harus mengorbankan aktivitas lainnya selama masa pemulihan. Sisa bengkak terkadang masih ada sehingga perlu disamarkan dengan make up. Inilah yang menyebabkan metode ini sudah perlahan ditinggalkan dan banyak pasien yang mulai beralih ke metode yang lebih aman, cepat, serta minim risiko dengan memakai filler untuk melawan penuaan.
Fase pemulihan yang singkat adalah salah satu keunggulan utama metode wajah seperti filler yang disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Prosedur ini bahkan dapat dilakukan di jam makan siang dengan hanya membutuhkan waktu 20 sampai 30 menit, dan Anda bisa dapat kembali ke meja kerja seolah tidak terjadi apa-apa. Tidak perlu waktu rehat sampai berhari-hari atau ketidaknyamanan yang dialami, selain sedikit rasa nyeri di beberapa titik wajah akibat suntikan.
dr. Olivia Ong Aesthecian & Antiaging Specialist, salah satu ahli filler terkemuka di Indonesia yang telah melakukan praktik sejak 2006 sudah dipercaya dalam menangani kasus seperti ini. Filler digunakan untuk mendapatkan efek wajah berisi untuk menggantikan berkurangnya volume pada lapisan tissue wajah, menyediakan dukungan yang diperlukan kulit sehingga tampak lebih kenyal sekaligus kencang, serta menghaluskan garis-garis dan lipatan yang sudah terbentuk lama dan mendalam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
