Jumat 26 Oct 2012 09:28 WIB

AWAS... Keju Bisa Turunkan Fertilitas Pria Muda

Rep: Umi Lailatul/ Red: Didi Purwadi
Keju
Foto: getprograde.com
Keju

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Bagi anda penggemar keju dan produk susu (dairy products), ada baiknya untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut. Sebab, hasil penelitian menunjukkan makanan-makanan tersebut dapat menurunkan fertilitas lelaki muda.

Seperti dikutip dari Dailymail, pria muda yang mengonsumsi lebih dari tiga iris keju akan memiliki peluang lebih kecil menjadi seorang ayah. Hasil penelitian menunjukkan pria yang makan setidaknya tiga porsi keju sehari memiliki kualitas sperma lebih buruk dibandingkan lainnya.

Tak hanya itu, fakta lainnya adalah mengkonsumsi beberapa makanan produk susu (dairy products) ternyata dapat menyebabkan penurunan kesuburan pria. Makanan itu diantaranya 28 gram keju, satu sendok makan krim, satu centong es krim atau segelas susu mengandung lemak.

Riset ini dilakukan oleh Harvard School of Public Health di Boston, Amerika Serikat (AS). Mereka melakukan riset tersebut ke 189 pria berusia 19-25 tahun. Semua partisipan yang mengikuti riset ini tidak mengalami kelebihan berat badan, sehat dan biasa berolahraga setidaknya 1,5 jam/minggu.

Para ahli tersebut lebih berkonsentrasi untuk meneliti pengaruh makanan wanita terhadap peluang memiliki anak. Para peneliti yakin bahwa hormon wanita yang terbentuk secara alami dari susu kemungkinan dapat mengganggu kemampuan pria untuk bereproduksi.

Namun, dari penelitian ini ternyata memunculkan bukti lainnya yakni pola makan pria juga sama pentingnya terhadap peluang kesuburan. Para peneliti akan menyajikan temuan mereka di Konferensi Tahunan American Society for Reproductive Medicine di San Diego, California, AS yang digelar minggu ini.

Pemimpin penelitian, Myriam Afeiche, menjelaskan penyebab lainnya dari turunnya fertilitas. Myriam mengatakan sperma juga bisa rusak akibat pestisida yang terkandung dalam dairy products yang mereka konsumsi.

Namun Dr. Allan Pacey, pakar lainnya dari University of Sheffield dan ketua British Fertility Society, menyarankan kepada para pria agar tidak berhenti mengonsumsi dairy products. ''Meskipun terjadi penurunan kesuburan, namun itu bukan berarti anda harus berhenti mengonsumsinya,'' kata Allan.

Allan menambahkan para pria masih tetap berpeluang menjadi seorang ayah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement