REPUBLIKA.CO.ID, SPA- Pemuncak klasemen pebalap, Fernando Alonso dari Ferrari, dan pebalap McLaren, Lewis Hamilton, mengalami tabrakan di awal Grand Prix Belgia, Ahad (2/9).

Mobil penyelamat (safety car) segera dikerahkan setelah tabrakan menuju tikungan pertama, yang juga membuat pebalap Meksiko, Sergio Perez, dan Romain Grosjean dari Lotus tidak dapat meneruskan balap.

Tayangan ulang di televisi memperlihatkan Grosjean, yang mobilnya terpental ke udara melewati hidung mobil Ferrari, yang juga terpental, memicu tabrakan dengan bergerak memotong menuju Hamilton.

Serpihan-serpihan mobil mengotori trek. Alonso berniat menyamai rekor Formula 1 milik michael Schumacher dengan mencatatkan 24 poin finish berturut-turut, dan memiliki keunggulan 40 poin atas Mark Webber dari Red Bull di klasemen, dengan delapan balap tersisa setelah Spa.

Pebalap Spanyol ini, yang dapat menyebut dirinya beruntung karena kepalanya tidak tersambar mobil Lotus, dapat keluar dari mobil dengan lambat, namun ia terlihat tidak terluka.

Kamui Kobayashi dari Jepang, yang mengawali balap di deret depan untuk Sauber, segera masuk pit setelah kecelakaan itu, dan meneruskan di tempat terakhir dengan Jenson Button dari McLaren memimpin.

Para pengurus balap mengatakan mereka akan menyelidiki kecelakaan tikungan satu setelah balap.Mereka juga menyelidiki apa yang terlihat seperti jump start yang dilakukan Pastor Maldonado dari Williams di tempat keenam. Maldonado telah mendapat hukuman turun tiga posisi karena menghambat pada kualifikasi Sabtu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika