REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Partai Persatuan Pembangunan meminta pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) memperhatikan nasib guru menngaji di seluruh wilayah DKI Jakarta.
Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali, Sabtu, mengatakan, perhatian kepada guru ngaji sekaligus dimaksudkan untuk menyelamatkan budaya mengaji yang nyaris ditinggalkan.
Menurut dia, hal ini harus menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta.
"Gerakan masyarakat mengaji harus menjadi perhatian kita semua, PPP menitipkan masalah ini," kata Suryadharma Ali dalam sambutan peringatan Nuzulul Quran dan Pelatihan Kader Dakwah angkatan I di Aula Idham Cholid Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Menteri Agama ini mengungkapkan, masyarakat harus dibentengi oleh nilai-nilai religius dan moral di tengah kompleksitas persoalan Ibu Kota. Suryadharma juga meminta kader Ka'bah berada di garda terdepan untuk membentengi umat Islam.
"Sebagai parpol Islam, sudah menjadi tugas PPP menyelamatkan generasi bangsa. Kader PPP wajib menjalankan tugas ini," ujarnya.
Hadir dalam kesempatan ini, Sekjen DPP PPP M Romahurmuziy, Sekretaris Fraksi PPP DPR M Arwani Thomafi, Ketua DPP M Zainut Tauhid Sa'adi, dan sejumlah pengurus DPP lainnya lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
