Selasa 31 Jul 2012 18:40 WIB

Dituduh Pemicu Perang Harga, VW Meradang

VW
VW

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Volkswagen AG mengancam keluar dari Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA), jika Kepala Eksekutif (CEO) Fiat Sergio Marchionne tidak mundur dari jabatan presiden ACEA.

Marchionne  menuduh VW memicu perang harga mobil yang berkontribusi terhadap kerugian industri otomotif di Eropa.

Marchionne yang juga menjabat CEO Chrysler mengatakan Volkswagen terlalu agresif dalam strategi harga, mengingat industri otomotif Eropa sedang sulit.

Menurut International Herald Tribune, Marchionne mengatakan, "Ini sebuah pertumpahan darah harga dan pertumpahan darah marjin."

"Komentar-komentar ini menunjukkan sekali lagi bahwa Marchionne tidak memenuhi syarat menjadi presiden ACEA," kata Kepala Juru Bicara VW Stephan Gruehsem  sebuah pernyataan melalu surat elektronik seperti dikutip inautonews.

Produsen otomotif raksasa Jerman itu juga akan mempertimbangkan keluar dari ACEA.

"VW menggunakan keuntungan super-normal di China untuk mensubsidi perang harga di Eropa. Sejak VW menggunakan mata uang yang sama dengan pesaing, VW tidak lagi memiliki 'rem alami yang lama" seperti dulu ketika kenaikan mata Deutschmark untuk memperlambat keberhasilan ekspor," kata Analis Bernstein Research Max Warburton menulis dalam sebuah laporan 18 Juli.

"Keuntungan VW di Eropa terlihat aneh, mengingatkan keuntungan Jepang di Amerika Serikat pada 1990-an," katanya.

Pangsa pasar Volkswagen di Eropa meningkat dari 22,6 persen pada semester pertama tahun 2011 menjadi 23,9 persen pada periode yang sama tahun ini, padahal pasar jatuh 6,8 persen.

sumber : taufik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement