REPUBLIKA.CO.ID,BOLTON - Gelandang Bolton Wanderers, Fabrice Muamba, mendapat kehormatan untuk membawa obor Olimpiade 2012 di London. Kepercayaan itu diberikan panitia Olimpiade yang kagum melihat perjuangannya dalam melawan kematian.
Muamba yang hampir meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung mendadak dalam laga kontra Tottenham Hotspur di perempat final Piala FA musim lalu akhirnya bisa beraktivitas normal. Meski belum bisa turun ke lapangan dan masih menjalani masa pemulihan, namun perjuangannya mendapat pujian banyak kalangan.
Muamba akan mendapat giliran membawa obor saat iring-iringan panitia itu memasuki daerah pinggiran ibu kota London. Muamba yang merupakan imigran Republik Demokratik Kongo saat berusia 11 tahun, dan tinggal di wilayah London, WalthamForest, akan berkeliling membawa obor sebagai upaya promosi Olimpiade di ibu kota Inggris itu.
“Sebagai seorang mantan pelajar di Waltham Forest, Fabrice Muamba memiliki hubungan yang kuat dengan wilayah tersebut dan mampu mengubah area itu menjelang pelaksanaan Olimpiade,” ujar pemimpin dewan Waltham Forest, Chris Robbins, seperti dilansir the Guardian, Sabtu (21/7).
Muamba dilarikan ke rumah sakit sebagai upaya darurat untuk menolongnya lantaran jantungnya berhenti berdetak selama 78 menit di laga yang dihelat di White Hart Lane pada 17 Maret lalu. Setelah sadar, banyak pihak memuji perjuangannya melawan kematian hingga menjadi kisah inspiratif bagi warga Inggris.
Melihat kisah mengharukan Muamba itu, Robbins menilai, mantan pemain timnas U-21 Inggris itu layak untuk dipilih sebagai pembawa obor. Keajaiban yang ditunjukkan mantan pemain Birmingham City itu diharapkan mampu menyebarkan virus pantang menyerah bagi generasi muda di Inggris. “Dorongan semangat, keberanian, dan kebulatan tekadnya untuk kembali terjun ke kompetisi Liga Primer Inggris, sangat luar biasa. Ia telah membuktikan bisa menjadi teladan bagi anak-anak muda di Waltham Forest,” jelas Robbins.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
