Sabtu 21 Jul 2012 23:59 WIB

Rossi Raih Penghargaan Legenda MotoGP

Rep: erik purnama putra/ Red: M Irwan Ariefyanto
Valentino Rossi
Valentino Rossi

REPUBLIKA.CO.ID,RIMINI — Pembalap asal Italia Valentino Rossi dianggap sudah menjadi legenda MotoGP. Meski sudah lama tidak menaiki podium juara sejak kepindahannya ke tim pabrikan Ducati pada 2011 lalu, pencapaian juara dunia tujuh kali MotoGP itu masih dianggap sebagai pembalap terbaik.

Dalam dua tahun terakhir, Rossi hanya mampu naik dua kali podium dan belum pernah menang. Namun, ia masih dianggap sebagai salah satu pembalap terbaik yang dinilai sedang menjalani masa suram lantaran tidak menunggangi motor terbaik. Meski hanya menempati urutan kelima di GP Italia di sirkuit Mugello, pada Ahad (15/7) lalu, capaian Rossi dianggap bakal sulit ditandingi pembalap Italia lainnya.

Karena itu, seusai balapan, Federasi Motor Italia (FMI) memberi penghargaan Diploma d’Onore CONI kepada Rossi. Penghargaan itu merupakan yang tertinggi dan khusus diberikan kepada atlet oleh Komite Olimpiade Nasional Italia kepada juara dunia sembilan kali GP motor. Penghargaan itu terasa telat karena memang proses birokrasi yang sangat lambat di Italia dan balapan motor tak termasuk cabang olahraga yang dilombakan di Olimpiade.

Sebelumnya, the Doctor pernah menerima penghargaan Collared’Oro (Golden Collar Award) ketika menjadi juara dunia GP kelas 125cc untuk pertama kalinya pada 1997 bersama tim Aprilia RS125. Penghargaan The Golden Collar Award merupakan penghargaan tertinggi yang dikeluarkan oleh Komite Olimpiade Nasional Italia kepada atlet yang hanya diberikan sekali sepanjang karier sang atlet.

Balik ke Yamaha

Belakangan Rossi santer diisukan akan kembali ke Yamaha pada musim 2013. Sebelum pindah ke Ducati pada 2010, Yamaha telah mengantarkan Rossi meraih empat gelar juara dunia dan 46 kali juara seri MotoGP. Rekor itu menempatkan Yamaha sebagai tim pabrikan tersukses Jepang dalam sejarah balap motor.

Pembalap berusia 33 tahun itu juga tengah dalam pembicaraan dengan pemilik Ducati, Audi soal perpanjangan kontrak. Namun, Rossi berkeras kalau ia belum menentukan keputusan apa pun soal masa depan membalapnya. Jika the Doctor jadi kembali ke Yamaha, itu berarti ia akan kembali berpasangan dengan rekan yang juga rival satu timnya dulu, Jorge Lorenzo.

Lorenzo saat ini adalah pembalap nomor satu Yamaha, dan pengamat menilai Yamaha tidak akan mengambil langkah mengejutkan yang bisa membuat Lorenzo tak nyaman. Namun, kehadiran Rossi di Yamaha tentunya akan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Saat Rossi meninggalkan Yamaha pada akhir musim 2010, Fiat juga berhenti menjadi sponsor utama. Hal itu mengakibatkan Yamaha harus membiayai sendiri biaya operasional balap tim di MotoGP

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement