Jumat 13 Jul 2012 14:12 WIB

Jokowi-Ahok Ibarat SBY-JK di Pilpres 2004

Pasangan Cagub/Cawagub DKI Jakarta Jokowi (depan kedua kiri) dan Ahok (depan kedua kanan) bersama pendukungnya di posko Tim Sukses di Jalan Borobudur, Jakarta, Rabu (11/7).
Foto: Edwin Dwi Putranto/Republika
Pasangan Cagub/Cawagub DKI Jakarta Jokowi (depan kedua kiri) dan Ahok (depan kedua kanan) bersama pendukungnya di posko Tim Sukses di Jalan Borobudur, Jakarta, Rabu (11/7).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas memprediksi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal menang di putaran kedua Pemilukada DKI. Ia mengibaratkan pasangan Jokowi-Ahok sebagai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla (JK) pada Pilpres 2004 lalu.

"Ya sekarang ini terulang pada pasangan Jokowi-Ahok mau diapa-apakan akan menang," kata Yaqut Cholil Qoumas di sela-sela persiapan acara Harlah GP Ansor Ke-78 di Solo, Jumat (13/7).

Kendati demikian, Yaqut menegaskan secara organisasi GP Ansor tidak akan memberikan dukungan kepada salah satu kandidat, termasuk pasangan Jokowi-Ahok yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. "Meskipun demikian, anggota Ansor boleh berada di mana-mana. Ya untuk saya pribadi sebagai orang Jawa Tengah, jelas saya berikan dukungan penuh kepada Pak Jokowi," terang dia.

"Saya bangga orang Jawa Tengah bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hal ini wajar-wajar saja, karena mau gak mau jelas juga akan memberikan dampak baik langsung maupun tak langsung bagi warga di Jawa Tengah," katanya.

Lebih lanjut ia memuji kinerja Jokowi sebagai Wali Kota Surakarta. Menurutnya, Wali Kota 51 tahun itu memiliki konsep luar bisa dalam membangun Kota Solo, dan menurutnya, jika konsep tersebut bisa diterapkan di Jakarta, ibu kota Indonesia itu akan sangat indah.

"Saya tadi malam (Kamis malam) keliling Kota Solo yang dulu terbakar habis waktu itu, sekarang sudah terbangun kembali dengan megah dan tertata rapi," tutur dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement