REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Di sebuah desa terpencil Dvirkivschchyna, pasangan Stefan dan Vera Pryhodko siap memberikan dukungan kepada striker Andriy Shevchenko saat Ukraina menghadapi Inggris di laga terakhir Grup D Piala Eropa 2012 pada Selasa (19/6). Ingatan mereka pun kembali ke masa kecil Shevchenko.

''Ukraina akan menang 1-0 dan anak kami akan menjadi pencetak golnya,'' ujar Stefan, orang tua baptis Shevchenko, seperti dikutip Mirror Football.

Keluarga Pryhodko sudah membantu membesarkan Sheva sejak berusia 10 tahun. Saat itu Sheva dan keluarganya harus pindah ke desa tempat Stefan dan Vera tinggal karena terjadinya insiden nuklir di Chernobyl pada 1986. “Kami mendirikan tiang gawang untuknya berlatih dan itu masih ada hingga saat ini,” kata Vera.

Stefan dan Vera masih mengingat bagaiman Sheva kecil mulai bermain sepakbola. Biasanya mantan penyerang AC Milan itu akan terlebih dulu memerah susu sapi dan membantu berkebun sebelum akhirnya bermain sepakbola. Dari desa terpencil inilah kemampun Sheva bermain sepakbola mulai terbangun hingga akhirnya menjadi salah satu pemain paling terkenal di Ukraina.

Hidup keluarga Pryhodko sudah terpisah dengan Sheva. Namun, itu tidak membuat kecintaan keduanya terhadap pemain Dynamo Kiev berkurang.

Stefan dan Vera selalu memberikan dukungan terhadap Sheva, termasuk di Piala Eropa kali ini. Karena itu, pasangan ini yakin Sheva bisa membantu Ukraina mengalahkan Inggris di partai terakhir Grup D. “Kami berharap Inggris mempunyai waktu menyenangkan di Ukraina, tapi tidak pada Selasa nanti (saat laga melawan Ukraina),” ujar Stefan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika