Rabu 13 Jun 2012 13:24 WIB

Enam Bulan, Nipress Produksi Baterai Mobnas Listrik

Rancangan Mobil Listrik (ilustrasi)
Foto: mobilistrik.blogspot
Rancangan Mobil Listrik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Nipress Tbk menyatakan kesiapannya untuk memproduksi baterai jenis Lithium Ferro Phosphate yang rencananya digunakan mobil listrik nasional.

"Untuk tahap awal, kita bisa merealisasikannya dalam waktu enam bulan paling cepat," kata Direktur Operasional Nipress Richard Tandiono di Jakarta, Rabu (13/6).

Ia mengatakan, Nipress ditunjuk sebagai bagian yang bertanggungjawab untuk merealisasikan baterai mobil listrik nasional. Awalnya, baterai jenis lithium ini baru akan diproduksi oleh Nipress pada 2015 menyusul belum ada permintaan domestik.

"Jadi, kita melihat baterai jenis lithium ini belum prioritas makanya kita buat rencana di 'pipeline' 2015," ungkapnya.

Richard melanjutkan dengan kunjungan Menteri BUMN Dahlan Iskan pada Selasa (12/6), rencana pembuatan baterai lithium dipercepat menyusul adanya program mobil listrik nasional. Oleh sebab itu, perseroan mendukung dan siap untuk memasok baterai untuk mobil listrik nasional.

"Kami sudah mengatakaan kepada Pak Menteri kalau kami bisa memproduksinya, sehingga April 2013 jika mobil listrik nasional diproduksi massal maka bisa langsung digunakan," ungkapnya.

Rencananya mobil listrik nasional akan diproduksi secara masal sebanyak 10.000 unit pada April 2012, sehingga Nipress juga akan menyesuaikan kebutuhan baterai dengan jumlah mobil listrik tersebut.

"Kita tinggal sesuaikan dengan jadwal. Kami akan fokus bekerja sama dengan tim, yang ada sebutannya putra petir itu. Kemampuan kami ada di teknologi," ujarnya.

Menyoal prototipe mobil listrik nasional yang diprediksi keluar pada Agustus 2012, ia mengakui baterai untuk mobil tersebut masih akan diimpor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement