REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung tahun ini menurunkan biaya masuk jalur mandiri yang dinamakan Seleksi Masuk Unpad (SMUP) bagi calon mahasiswa baru tahun akademik 2012/2013.
Hal tersebut dikatakan Ganjar Kurnia, Rektor UNPAD usai memberikan pengarahan kepada orang tua calon mahasiswa UNPAD jalur undangan di Graha Sanusi, Jalan Dipati Ukur, Bandung.
Ganjar mengungkapkan penurunan biaya masuk tersebut diterapkan di seluruh program studi (prodi/ jurusan) di UNPAD. "Sesuai program Kemendiknas yang menyatakan bahwa jalur mandiri harus ramah sosoal", jelasnya Senin, (9/6).
Dalam kesempatan itu Ganjar juga menjelaskan detail jumlah biaya SMUP di beberapa prodi yang mengalami penurunan. Seperti Fakultas Kedokteran yang tadinya Rp 177 juta turun menjadi Rp 95 juta, Fakultas Hukum dari Rp 42 juta menjadi Rp 30 juta, Fakultas Komunikasi dari Rp 47 juta menjadi Rp 35 juta, Fakultas ekonomi jurusan akuntansi dari Rp 52 juta menjadi Rp 45 juta, sedangkan jurusan manjemen dari Rp 39 juta menjadi Rp 25. Kemudian Fakultas Sejarah dan Satra dari Rp 12 juta menjadi Rp 8 juta, Fakultas Peternakan dari Rp 12 juta
menjadi Rp 8 juta dan Fakultas Agrobisnis dari Rp 20 juta menjadi Rp 15 juta.
Penurunan ini, lanjut Ganjar, juga dikarenakan adanya penambahan subsidi dari pemerintah. "Untuk UNPAD, kami mendapat kompensasi tambahan anggaran dari pemerintah sekitar Rp 66,6 miliar," sebutnya.
Namun Ganjar menegaskan penurunan biaya ini tidak menyebakan adanya penambahan kuota mahasiswa. "Kuota untuk SMUP tetap tidak boleh lebih dari 40 persen kuota keseluruhan," tegasnya.
Pada 2012, kuota mahasiswa baru UNPAD mencapai 3.900 orang yang terdiri atas jalur undangan, jalur tes tertulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), jalur SMUP, dan bidik misi. Dari 3900 orang tersebut, alokasi bidik misi mencapai 900 kursi untuk tahun ini.
"Mahasiswa jalur undangan saat ini yang sudah diterima sebanyak 522 orang, termasuk 195 orang dari jalur bidik misi. Sisa dari bidik misi akan kita saring lagi melalui dari jalur tes tertulis SNMPTN," tuturnya.
Lebih lanjut, verifikasi calon mahasiswa jalur undangan baik dari jalur biasa ataupun bidik misi sudah dilakukan mulai hari ini. Untuk jalur bidik misi para peserta diwajibkan membawa slip gaji orang tua serta beberapa dokumen pelengkap seperti rekening pembayaran listrik.
Sedangkan untuk jalur undangan biasa maka UNPAD akan mengecek apakah sekolah tersebut telah lima tahun berturut-turut mengirim peserta didiknya melalui jalur undangan UNPAD atau tidak. "Kalaupun memang benar, maka UNPAD akan melihat mahasiswa yang telah diterima sebelumnya dari sekolah tersebut apakah memiliki prestasi atau tidak," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
