Rabu 06 Jun 2012 15:56 WIB

Redknapp: Aneh Hodgson tak Bawa Ferdinand

Rep: Satria Kartika/ Red: Hafidz Muftisany
 Harry Redknapp
Foto: AP/Tim Hales
Harry Redknapp

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Keputusan manajer Inggris Roy Hodgson yang mengabaikan Rio Ferdinand terus menuai kritikan. Kali ini giliran Harry Redknapp yang angkat suara.

Manajer Tottenham Hotspur yang sebelumnya menjadi calon pelatih favorit The Three Lions ini mengatakan, Hodgson telah melakukan kesalahan dengan tidak memanggil Ferdinand ke dalam skuat Inggris.

"Memang ada alasan yang tidak kami ketahui. Tetapi jika dinilai dari dari sisi sepakbola, saya tidak akan berpikir dua kali untuk memasukkan Ferdinand ke dalam tim. Dia adalah pemain berbakat," kata Redknapp dilansir The Sun, Rabu (6/6).

Pernyataan Redknapp itu tidak terlepas dengan permasalahan cedera yang mendera para pemain Inggris belakangan ini, terutama Gareth Barry dan Gary Cahill. Setelah menyisihkan Ferdinand karena lebih memilih John Terry, Hodgson pun tidak juga memanggil Ferdinand ketika kedua pemain itu cedera. Pelatih berusia 64 itu justru mengisi kekosongan dengan pemain yang kurang pengalaman ketimbang Ferdinand.   

Bek Everton Phil Jagielka dipanggil untuk menggantikan Barry yang mengalami cedera pangkal paha. Sedangkan Cahill yang mengalami cedera retak tulang rahang digantikan bek Liverpool Martin Kelly. Ironisnya, Kelly adalah pemain minim pengalaman. Ia bahkan hanya bermain sebanyak 10 kali dalam Liga Primer musim lalu.

Selain Redknapp, keputusan Hodgson itu juga sangat membingungkan dua pemain bintang tim nasional Belanda, Rafael Van der Vaart dan Wesley Sneijder.

"Ini sangat aneh. Dia (Ferdinand) masih menjadi salah satu bek terbaik Inggris, bahkan mungkin di dunia," kata Van der Vaart.

Sementara Sneijder yang sempat diisukan akan hijrah ke Manchester United musim lalu, mengaku tidak pernah terpikirkan jika Ferdinand tidak akan tampil di Piala Eropa 2012. "Ini adalah 'kejutan' yang luar biasa," katanya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement