Kamis 31 May 2012 19:37 WIB

Produksi Mobil Jepang Melonjak 174 Persen

Toyota workers assemble parts on new Prius hybrid vehicles at Toyota Tsutsumi Plant in Toyota, central Japan. (photo file)
Foto: AP/Shizuo Kambayashi
Toyota workers assemble parts on new Prius hybrid vehicles at Toyota Tsutsumi Plant in Toyota, central Japan. (photo file)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sektor otomotif Jepang hari ini melaporkan peningkatan besar produksi untuk April dari setahun sebelumnya, mencerminkan pemulihan tajam setelah bencana gempa dan tsunami tahun lalu yang melumpuhkan produksi dan permintaan.

Produksi mobil, truk dan bus mencapai 799.474 kendaraan, naik 173,8 persen dari April 2011 dan kenaikan bulanan ketujuh berturut-turut, menurut Asosiasi Produsen Otomotif Jepang (JAMA).

Data industri datang setelah produsen mobil terkemuka Toyota, Nissan, dan Honda, Senin, mengatakan bahwa mereka melihat lompatan besar dalam produksi April dari setahun lalu ketika mereka memangkas produksi dan menutup pabrik-pabrik karena kekurangan pasokan tenaga listrik dan krisis komponen setelah bencana Maret 2011.

Sementara itu, penjualan kendaraan di dalam negeri naik 93,7 persen menjadi 359.631 kendaraan, sementara ekspor naik 219,2 persen menjadi 402.389 kendaraan, kata JAMA.

Sektor otomotif Jepang mengalami salah satu bulan terburuk dalam catatan pada April 2011, sedangkan banjir di Thailand akhir tahun lalu menambah rasa sakit karena manufaktur Jepang dengan pabrik di negara itu melihat rantai pasokan terpukul.

Kebanyakan produsen mobil kembali ke tingkat produksi pra-gempa pada akhir 2011.

Yen juga mencapai rekor tertinggi terhadap dolar tahun lalu dan tetap kuat, merugikan eksportir karena produknya menjadi lebih mahal di luar negeri.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement