REPUBLIKA.CO.ID, Sebagian besar mungkin sudah mengenal Marching Band dan bagi yang belum mengenal Marching Band saya akan mencoba menjelaskan apa itu Marching Band.
Marching Band adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik tiup (Hornline), perkusi (Percussion), dan sejumlah instrumen pit (Pitt Percussion) secara bersama-sama. Penampilan Marching Band merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi baris-berbaris dari pemainnya.
Umumnya, penampilan Marching Band dipimpin oleh satu atau dua orang Komandan Lapangan (Field Commander) dan dilakukan baik di lapangan terbuka maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi terhadap lagu yang dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah pemain bendera (Colour Guard).
Di Indonesia, budaya Marching Band merupakan pengembangan lebih lanjut atas budaya Drum Band yang sebelumnya berada di bawah naungan organisasi PDBI (singkatan dari "Persatuan Drum Band Seluruh Indonesia") yang dibina oleh Menpora (singkatan dari "Menteri pemuda dan olah raga"). Marching band lahir sebagai kegiatan yang memfokuskan penampilan pada permainan musik dan visual secara seimbang.
Berkecimpung di dunia Marching Band memberikan sebuah pengalaman yang berharga dan tak bisa dilupakan. Sebuah pengalaman yang cukup membantu membentukan karakter dalam diri seseorang yang ikut dalam kegiatan Marching Band. Selain penting bagi seorang individu, Marching Band juga memberikan sebuah ilmu bagaimana bekerja secara tim. Disiplin, kekompakan dan selalu semangat adalah beberapa hal yang ditekankan dalam Marching Band. Sebuah dasar yang sangat penting utamanya dalam keberhasilan sebuah tim Marching Band.
Bayangkan saja jika secara tim, setiap individu di tim Marching Band tidak kompak maka tidak akan muncul keserasian dalam musik atau gerak. Sebuah kesalahan yang dilakukan oleh salah satu dari anggota akan cukup memberikan kesan atau pengaruh yang kurang baik secara tim seperti musik tidak akan enak didengar, bentuk menjadi tidak sempurna.
Itulah Marching Band!
Oleh Tubagus Malyki Setyawan (Mahasiswa LP3I kampus cabang Kramat)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
