Senin 28 May 2012 23:04 WIB

Pasca Gempa Produksi Mobil Jepang Melonjak Tajam

Toyota workers assemble parts on new Prius hybrid vehicles at Toyota Tsutsumi Plant in Toyota, central Japan. (photo file)
Foto: AP/Shizuo Kambayashi
Toyota workers assemble parts on new Prius hybrid vehicles at Toyota Tsutsumi Plant in Toyota, central Japan. (photo file)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Produsen mobil utama Jepang Senin melaporkan peningkatan besar produksi bulan April setelah pulih dari pukulan keras gempa-tsunami yang menghancurkan tahun lalu.

Produksi pabrik besar seperti Toyota, Nissan dan Honda melonjak tajam pada bulan yang sama dibanding setahun sebelumnya saat mereka memangkas produksi dan menutup pabrik akibat kekurangan listrik dan krisis pasokan suku cadang setelah bencana tersebut, lapor AFP.

Toyota, pembuat mobil terbesar negara itu, mengatakan produksi pabrik di Jepang melonjak lebih dari tiga kali lipat menjadi 352.973 kendaraan bulan lalu, sedangkan produksi luar negeri naik 64,8 persen untuk periode yang sama menjadi 439.988 kendaraan.

Honda Motor mengatakan produksi dalam negerinya meroket 514,4 persen menjadi 87.049 kendaraan, sedangkan produksi luar negerinya naik 112,5 persen menjadi 264.614 kendaraan.

Sementara produksi Nissan melonjak 94,0 persen menjadi 85.734 kendaraan di dalam negeri, dan di luar negeri naik 39,2 persen menjadi 283.788 kendaraan.

Sektor otomotif Jepang mengalami salah satu bulan-bulan terburuk menurut catatan pada April tahun lalu, sementara banjir kemudian di Thailand tahun itu juga menambah kepedihan karena memukul rantai pasokan manufaktur mobil di Jepang.

Kebanyakan para pembuat mobil memulihkan produksi tingkat pra-gempa sebelum akhir 2011. Mata uang yen juga mencatat rekor tinggi terhadap dolar tahun lalu, membebani para eksportir karena produk mereka menjadi lebih mahal di luar negeri saat mata uang menguat.

Angka-angka produksi terakhir tersebut muncul kurang dari seminggu setelah data menunjukkan Toyota merebut kembali posisinya sebagai pembuat mobil nomor satu di dunia pada kuartal pertama 2012, mencuri kembali kepemimpinan dari raksasa AS General Motors.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement