Rabu 16 May 2012 23:45 WIB

Riza: Ada Sekolah Roboh, Padahal Anggaran Pendidikan Besar

Rep: Umi Lailatul/ Red: Dewi Mardiani
Sekolah rusak (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Sekolah rusak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari independen, Ahmad Riza Patria, menyatakan masih ada sekolah roboh, padahal anggaran pendidikan yang dialokasikan pada APBD DKI 2012 sudah cukup besar. Pernyataan itu disampaikan dalam acara Talkshow Pendidikan yang digelar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), pada Rabu (16/5).

Dalam talkshow itu, cawagub yang berpasangan dengan Hendarji Soepandji itu mengatakan pendidikan harus menjadi prioritas pertama dalam pembagunan kota betawi ini. ‘’Faktor utama yang harus diupayakan dalam proses membangun bangsa adalah membangun sumber daya manusianya (SDM). Upaya tersebut tak lain dengan membangun pendidikan," ujar Riza.

Wajib belajar yang ada selama ini harus ditingkatkan menjadi 12 tahun. Selain itu, dia juga berjanji jika nanti terpilih sebagai wakil gubernur akan lebih memajukan sekolah-sekolah swasta. ‘’Namun tentunya ini harus diatur, jangan sampai gedung sekolah banyak tapi siswanya malah tidak ada,’’ ujar ketua KNPI ini.

Mantan ketua OSIS AL-Azhar ini menambahkan, kualitas pendidikan harus ditingkatkan. Kualitas pendidikan tidak hanya dilihat dari kacamata nilai saja. Tapi juga sejauh mana pendidikan tersebut bisa menciptakan manusia yang berkarakter.

"Kita bersyukur DKI Jakarta sudah mengalokasikan dana pendidikan sebesar 28 persen dari APBD. Tapi, masih ada juga sekolah yang mau roboh. Kenapa ini terjadi? Tak lain karena adanya korupsi,’’ katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement