REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sebanyak 250 atlet dan pelatih Papua, Senin pagi melakukan aksi demo ke Kantor Gubernur Papua. Mereka mempertanyakan mempertanyakan belum cairnya dana untuk TC PON.
Ratusan atlet, pelatih dan ofisial yang tergabung dalam TC PON Papua itu mengungkapkan, hingga saat ini peralatan untuk latihan belum ada, sehingga para atlet menggunakan milik pribadi atau perlengkapan seadanya.
Penanggung jawab aksi demo, Carol Rahawarin mengakui, aksi demo itu dilancarkan karena hingga saat ini berbagai perlengkapan umum dan khusus belum terpenuhi, sehingga menghambat latihan para atlet.
"Entah sampai kapan peralatan yang menjadi sarana penunjang utama dapat terpenuhi," katanya.
Para pendemo seusai melakukan orasi, diterima Assiten II Setwilda Provinsi Papua, Elly Loupatty yang berjanji akan meneruskan aspirasi para atlet dan pelatih tersebut.
Usai melancarkan aksi demo, para demonstran melakukan 'long march' dari kantor gubernur ke KONI Papua yang berjarak sekitar 1,5 km.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
