Kamis 19 Apr 2012 18:53 WIB

Din: Warga Muhammadiyah Bebas Memilih dalam Pemilukada DKI

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Karta Raharja Ucu
Din Syamsuddin
Foto: Republika
Din Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin, membebaskan warga Muhammadiyah dalam menentukan hak pilihnya pada Pemilukada DKI Jakarta. Din meyakini, warga Muhammadiyah telah memiliki pilihan masing-masing dalam pesta demokrasi terakbar di ibukota yang akan dihelat pada 11 Juli tersebut.      

 

"Mereka pasti telah memiliki pilihan," ujar Din saat menerima kunjungan pasangan bakal calon yang didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid dan Didik J. Rachbini (Hidayat-Didik) di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis (19/4).

Din menambahkan, warga Muhammadiyah merupakan insan-insan independen yang telah membaca pertanda zaman. Karena itu, Din yakin dalam menentukan pilihannya warga Muhammadiyah akan berorientasi pada nilai, dalam hal ini adalah moral. "Mereka pasti mempertimbangkan qolbu dalam memilih," tuturnya. 

Pria kelahiran Sumbawa ini menyebut, Muhammadiyah bertanggung jawab untuk membuat Jakarta menjadi lebih baik. Sehingga, pemilihan gubernur DKI Jakarta merupakan hal yang penting dan harus diutamakan warga Muhammadiyah yang berdomisili di DKI Jakarta dan memiliki hak pilih dalam hajatan demokrasi lima tahun sekali tersebut. "Muhammadiyah sebagai bagian dari masyarakat sangat mendukung demokrasi," tegasnya.

Terkait kunjungan Hidayat-Didik, Din menegaskan kunjungan ini tak lebih dari sekedar silaturahim. Selain itu, tukar menukar informasi juga menjadi inti dari kunjungan tersebut. Tak lupa, pria berusia 53 tahun tersebut menyampaikan ucapan selamat bertanding kepada Hidayat-Didik. "Silaturahim ini merupakan fatsun demokrasi yang baik."

Sebelumnya, pasangan bakal calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) yang diusung Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Damai Sejahtera (PDS), Alex Noerdin dan Nono Sampono (Alex-Nono) juga menyambangi kantor PP Muhammadiyah, Rabu (18/4). Senada dengan Hidayat-Didik, kunjungan Alex-Nono pun bertujuan untuk bersilaturahim dan bertukar informasi serta meminta restu warga Muhammadiyah Jakarta.

Mengomentari kunjungan para calon gubernur DKI tersebut, Din menyebut pintu Muhammadiyah selalu terbuka bagi seluruh pasangan bakal cagub dan cawagub DKI Jakarta. Kesempatan ini, sebutnya, tidak hanya terjadi jelang Pemilukada DKI. Saat pemilihan Presiden 2009 lalu, misalnya, kunjungan-kunjungan yang sama juga dilakukan oleh para kandidat presiden dan wakil presiden. Din menilai, seluruh pasangan bakal cagub dan cawagub yang ada, kesemuanya merupakan orang-orang yang baik. "Pilih yang terbaik dari yang baik-baik," pesannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement