Jumat 30 Mar 2012 23:57 WIB

Hari Pertama Reli, Mobil Rifat Sungkar Alami Gangguan Teknis

Rifat Sungkar
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Rifat Sungkar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pebalap Indonesia Rifat Sungkar dengan navigator Scott Beckwith mengalami gangguan teknis dan rem pada lomba hari pertama Vodafone Rally de Portugal di Kota Lisabon.

Pebalap Indonesia yang membawa bendera Fastron World Rally Team itu memulai pertarungannya diawali dengan Super SS Imperio Belem yang digelar di tengah kota Lisabon, Portugal.

Rifat/Scott yang mendapat dukungan dari Duta Besar RI untuk Portugal, Albert Matondang beserta sejumlah staf KBRI di Portugal, mobilnya melintas di lintasan bertipe tarmac (kerikil) sejauh 3,27 km.

Di awal lomba hari pertama yang berjarak total 350,38 km, Rifat Sungkar/Scott Beckwith berkomitmen untuk tidak "gegabah" tancap gas, mengingat Rally Portugal merupakan rally pertama dalam seri WRC yang diikuti, dan mereka menargetkan untuk dapat menyelesaikan seluruh pertarungan di 22 SS yang akan ditempuh dalam empat hari sejauh 1564,26 km.

Setelah SS1 di tengah kota Lisabon, perally Fastron World Rally Team melanjutkan ke SS2 Gomes Aires, ke SS3 Santa Clara, kemudian SS4 Ourique. Ketiga SS ini digelar pada malam hari, mulai pukul 21.00 waktu setempat.

Cuaca tiba-tiba berubah drastis, hujan lebat dan angin kencang turun di sepanjang lintasan. Di SS 2 didaerah Gomes Aires, dengan kontur tanah berbukit curam dan berbatu lepas, Rifat dan Scott mendapatkan kesulitan dengan sistem remnya yang kurang bekerja sempurna.

"Kami tidak bisa mengembangkan kecepatan karena hanya rem belakang yang berfungsi dengan baik dan rem depan hampir tidak berfungsi," kata Rifat.

Selepas 300 meter melintas garis start SS3 dalam keadaan hujan yang semakin deras, kendaraannya mengalami gangguan teknis.

"Terjadi gangguan listrik pada mobil yang mengakibatkan mesin dan seluruh lampu pada mobil mati," Ujar Rifat Sungkar. Dalam kegelapan, Rifat Sungkar/Scott Beckwith berhasil mengatasinya lebih dari 30 menit.

"Gangguan terjadi pada fuel relay connector yang terputus karena guncangan," kata Scott Beckwith.

SS 4 dapat dilalui dengan sistem rem yang belum sempurna, dan selepas finish SS 4, Rifat/Scott langsung menuju service area di Algavre Stadium untuk perbaikan selama 45 menit dan kemudian seluruh kendaraan masuk parc farme (parkir tertutup).

Sampai berakhirnya SS 4 (hari pertama), Rifat/Scott mencatat waktu satu jam empat menit 31,9 detik terpaut 39 menit 27,3 detik dari peserta yang bertanding di group / Class 3 yang diikutinya.

"Saya tidak mau menyerah, perjalanan masih panjang, masih ada 18 SS dengan jarak total 1.200 km lebih. Ini peluang untuk bertarung di event dunia dengan track yang sangat bervariasi. Kami bisa mendapatkan banyak pengalaman disini," ujar Rifat.

Hari Jumat siang waktu setempat, Fastron World Rally Team akan melanjutkan perjuangan di hari kedua yang terdiri dari 6 SS, yaitu SS5 Tavira 1, SS6 Alcarias 1, SS7 S.Bras de Alportel 1, SS8 Tavira 2, SS9 Alcarias 2, dan SS 10 S.Bras de Alportel 2, dengan total jarak 318,54 km, termasuk lintasan SS sejauh 132,68 km.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement