Kamis 22 Mar 2012 17:38 WIB

Jakarta tak Butuh Gubernur?

Rep: Ahmad Reza Safitr/ Red: Taufik Rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kompleksitas permasalahan yang terjadi di Jakarta membuat kota dengan jumlah penduduk lebih dari tujuh juta ini dinilai belum bisa merefleksikan ibukota negara.

Karena itu, pada Pemilukada DKI Jakarta 2012 yang akan dilangsungkan Juli mendatang menjadi pintu untuk mencari sosok gubernur yang mampu menyelesaikan beragam persoalan.

Namun, menurut Calon Wakil Gubernur Nono Sampono, Jakarta sejatinya tidak memerlukan seorang gubernur. "Tapi pemimpin yang bisa menjadi bapak dan sahabat," ujarnya dalam acara Diskusi "Menimbang Cagub/Cawagub DKI Jakarta Yang Pro Rakyat", di Gedung Dewan Pers, di Jakarta, Kamis (22/3).

Seorang pemimpin, kata dia, dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat. Karena itu, sifat yang dapat menjadi bapak dan sahabat adalah gambaran ideal bagi calon pemimpin ibukota.

Dengan banyaknya permasalahan yang terjadi, Nono mengkritik gubernur yang masih menjabat dan menggembar-gomborkan sang ahli, ternyata belum mampu memberi jawaban. "Ternyata tidak ada ahlinya," ujarnya.

Jika dipercaya masyarakat Jakarta untuk memimpin, pendamping Alex Nordin ini mengaku akan melakukan pendekatan dengan tiga cara. Yakni dengan pendekatan kenyamanan, keamanan, dan kesejahteraan. Pihaknya meyakini dengan ketiga pendekatan itu dapat memberikan kepercayaan dan menjawab segala persoalan yang terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement