REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Presiden Asosiasi Sepakbola Italia (FIGC) Giancarlo Abete memperingatkan Italia akan tampil buruk jika tidak memiliki sesi latihan terrenan seperti yang diinginkan pelatih Cesare Prandelli. "Permintaan kami sederhana, semua pihak harus memberi perhatian kepada tim nasional," ujar Abate seperti dikutip La Gazzetta dello Sport. "Kami juga meminta semua menghormati Cesare Prandelli, yang mengusung citra etis," lanjutnya.

Pekan lalu, pelatih Cesare Prandelli dan FIGC secara resmi mengajukan permintaan agar beberapa jadwal pertandingan liga diubah, untuk memberi waktu bagi Commissario Tecnico melakukan tugasnya mengevaluasi sejumlah pemain yang akan masuk skuad Euro 2012.

Lega Calcio, organisasi yang mengatur seluruh pertandingan Serie A Italia, menolak permintaan itu. Alasannya, permintaan itu terlambat, dan seharusnya diajukan lebih awal agar bisa dipertimbangkan.

Penolakan Lega Calcio membuat Abate naik pitam, dan merasa perlu mengimbau kepada semua pihak untuk memahami pentingnya Euro 2012 bagi persepakbolaan Italia. "Sangat konyol mengatakan bahwa kami baru meminta kesediaan pemain mengikuti sesi pertemuan dengan komisi teknik pada Jumat pagi pekan lalu," ujar Abate. 

Menurut Abate, FIGC telah membicarakan masalah ini beberapa bulan lalu. Pada 7 Maret lalu, masih menurut Abate, FIGC juga telah merundingkan masalah ini dengan dewan. "Kami hanya ingin memformalisasi permintaan setelah keikutsertaan klub-klub Italia di Liga Champions dan Liga Europa berakhir. Ini kami lakukan untuk menghormati klub," lanjut Abate.

FIGC, demikian Abate, tidak meminta imbalan lain. Ia juga mengatakan akan sangat berisiko membawa tim yang tak terlatih ke Euro 2012.

Ikuti Whatsapp Channel Republika