REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Pihak kepolisian siap mengamankan pertandingan Persib Bandung menjamu Arema Indonesia di laga Liga Super Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (15/3) sore ini. Sebanyak 1.230 personel dari polres, brimob polda Jabar dan unsur TNI diturunkan untuk mengantisipasi hal-hal buruk.
Kepolisian Resor Bandung juga telah berkoordinasi dengan Polres Sumedang, Purwakarta, dan Cimahi untuk mengamankan sejumlah bobotoh yang kemungkinan datang dari luar wilayah Bandung. "Razia serta penyisiran kita lakukan sejak masuk perbatasan, seperti di Nagrek, pintu tol, dan beberapa titik kedatangan bobotoh," ujar Kepala Bagian Operasi Polres Bandung, Kompol Hermansyah, Kamis (15/3).
Polres Bandung, tambah Hermansyah, juga akan menindak tegas bobotoh yang datang ke Stadion Si Jalak Harupat dengan naik atap kendaraan. Aparat juga akan menindak bobotoh yang membawa lilin dan petasan saat menyaksikan pertandingan. Meski, hal tersebut sekedar untuk merayakan HUT ke-79 Persib.
"Kita meminta bobotoh tidak naik di atas atap kendaraan," tambahnya.
Kapolres Bandung, AKBP Sandi Nugroho, mengungkapkan hal senada. Pertandingan yang bersamaan dengan perayaan HUT Persib menjadi alasan penambahan personel di lapangan. Namun demikian, Sandi mengimbau bobotoh agar tetap tertib. "Dari biasanya 1.150 personel, kini lebih dari 1.300," tambahnya.