REPUBLIKA.CO.ID, BASEL -- Simon Santoso batal tampil di kejuaraan Swiss Terbuka. Simon mengaku, kelelahan menjadi faktor utama yang membuatnya mengambil keputusan untuk mundur dari kejuaraan tersebut.

Rentetan kejuaraan yang diikuti Simon dalam waktu berdekatan, menguras tenaga Simon. Bahkan, pebulu tangkis 26 tahun itu tampil tak maksimal pada kejuaraan All England kemarin, lantaran sebelumnya ia memforsir diri pada Jerman Terbuka akhir Februari lalu.

"Simon kelelahan. Saat di Jerman dia mengalami cedera engkel. Agar tidak tambah parah, Simon harus istirahat dulu," ujar pelatih ganda putra, Agus Dwi Santoso, dilansir dari situs resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Selasa (13/3).

Namun, absennya Simon dari kejuaraan ini tidak berpengaruh besar dalam perubahan rangkingnya. Prestasi Simon di Jerman Terbuka sudah cukup untuk menaikkan peringkatnya dari sebelas ke sembilan dunia.

Hal serupa juga terjadi pada Dionysius Hayom Rumbaka. Ia gagal bertanding di Swiss Terbuka karena mengalami terkilir pergelangan tangan kanan.

"Sakitnya sudah sejak Jerman Terbuka, tapi saya tahan sampai di Birmingham," kata pebulutangkis yang gagal di perempat final All England melawan rangking satu dunia, Lee Chong Wei.

Dari sektor ganda, Bona Septano dan Mohammad Ahsan gagal menaikkan peringkat melalui kejuaraan Swiss Terbuka. Di All England Ahsan beberapa kali mengalami mimisan. Kondisi ini membuat daya tahan tubuhnya menurun dan tidak dapat bermain di Swiss Terbuka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika