REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Partai Gerindra beralih ke calon incumbent, Fauzi Bowo setelah Nono Sampono merapat ke Partai Golkar menemani Alex Noerdin maju dalam Pilgub DKI Jakarta.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta, M Taufik, Jumat (9/3). Bahkan, kata dia, selain Gerindra, Foke, saat ini juga tengah melakukan komunikasi politik dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Dalam upaya tersebut, Foke meminta PDIP untuk meminang mantan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adang Ruchiatna sebagai pasangannya pada Pilgub, Juli mendatang. “Beberapa partai lainnya pun akan bergabung mendukung Foke,” kata Taufik.

Menurut dia, kemungkinan besar partai berlambang banteng bermoncong putih akan merapat. Bahkan, lanjut dia, Partai Amanat Nasional (PAN) pun sama. Saat memutuskan mendukung Nono Sampono maju sebagai cagub, pihaknya memang sudah terkesan untuk mendekati Foke. Selain itu, sambungnya, langkah tersebut juga ditempuh Gerindra karena menilai tidak ada pilihan bakal calon gubernur lainnya yang tersisa.

Langkah tersebut juga telah dideklarasikan secara resmi oleh Partai Gerindra pada Jumat (9/3) siang di Kantor DPD Gerindra, di Benhil Jakarta Pusat. Mengenai kepindahan Nono Sampono, Taufik mengaku sudah ada upaya berpamitan dari pihak Nono.

Ikuti Whatsapp Channel Republika