Kamis 08 Mar 2012 14:27 WIB

Ikuti Uji Kelayakan, Jokowi Masih Ragu Jadi Cagub DKI

Joko Widodo
Foto: Republika/Prayogi
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Surakarta Joko Widodo mengatakan pihaknya sampai sekarang belum memutuskan untuk maju atau tidak sebagai calon Gubernur DKI Jakarta meskipun telah menjalani uji kelayakan di DPP PDI Perjuangan di Jakarta beberapa hari lalu.

"Saya tidak mendaftar sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Maka saya juga tidak akan memutuskan masalah ini," kata Joko Widodo di rumah dinasnya Loji Gandrung, Solo, Kamis (8/3). "Saya ke Jakarta itu yang mengundang DPP PDI Perjuangan untuk ikut uji kelayakan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta," kata Joko Widodo yang akrab dipanggil Jokowi.

Semua itu terserah keputusan DPP PDI Perjuangan, meskipun demikian saya juga harus mempunyai hitungan tersendiri untuk maju atau tidak sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Ia mengatakan dalam mengikuti uji kelayakan tersebut untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dan bukan sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Jokowi mengatakan pihaknya juga belum mengerti kapan akan diumumkan mengenai hasil uji kelayakan tersebut. "Saya tidak mengerti kapan akan diumumkan hal itu, karena saya tidak mendaftar. Ya tunggu saja dari hasil yang akan disampaikan nanti dari DPP PDI Perjuangan," katanya.

Jokowi lebih tepat dipersiapkan untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah dari pada maju calon Gubernur DKI Jakarta. Persoalan di Solo belum tentu sama di Jakarta, kata pengamat politik Bima Ario, usai bertemu dengan Wali Kota Surakarta di Solo. "Ya kalau bisa menjadi Gubernur Jawa Tengah secara otomatis masih dapat membantu mengembangkan Solo untuk lebih maju lagi, meskipun juga tidak akan mengesampingkan daerah-daerah lain yang juga masih perlu perhatian," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement