REPUBLIKA.CO.ID, Pusing adalah gejala dari berbagai penyakit. Menurut dr Zubairi Djoerban, pusing juga bisa terjadi karena hipotensi (tekanan darah turun) saat berdiri terlalu lama. Jika berdiri terlalu lama atau berubah posisi dari berbaring ke berdiri maka pembuluh darah tepi akan segera menyempit.
Yang terjadi adalah karena tubuh tidak dapat mengadakan kompensasi yang cukup kuat untuk mempertahankan tekanan darah. Hal ini dapat terjadi akibat dua hal. Pertama, respons pembuluh darah untuk segera menyempit tidak berjalan dengan baik. Kedua, darah yang mengalir ke otak volumenya berkurang.
Penyebab pertama terjadi akibat adanya gangguan pada sistem saraf otonom (biasanya pada orangtua), atau penyakit lain seperti diabetes, gangguan jantung, minum obat-obatan tertentu yang mempunyai efek melebarkan pembuluh darah seperti obat antidepresi, antihipertensi, dan lain-lain.
Volume darah yang berkurang dapat terjadi karena pengeluaran cairan tubuh yang berlebihan misalnya berkeringat terlalu banyak, penguapan akibat panas, diare, atau terlalu banyak buang air kecil.
Menurut Zubairi, saat ini banyak obat pelangsing yang mengandung diuretik sehingga cairan tubuh banyak dikeluarkan melalui buang air kecil. Aliran darah ke otak juga dapat berkurang bila darah banyak mengalir ke tempat lain, misalnya setelah makan, darah banyak mengalir ke usus. Karena itu sebaiknya jangan makan dalam porsi besar sebelum upacara.
Agar lebih pasti, Zubairi menyarankan agar datang ke dokter untuk pemeriksaan fisik, tekanan darah diperiksa setelah melakukan posisi yang menyebabkan keluhan, serta ada beberapa tes lain. Kemukakan semua hal yang berhubungan dengan keluhan Anda, bilamana terjadinya, adakah penyakit yang diderita, obat-obatan yang diminum, dan sebagainya.
Jangan lupa, hindarilah faktor-faktor yang dapat mencetuskan gangguan ini. Berkait dengan ini, mungkin Anda dapat meminta dispensasi untuk berdiri di tempat yang teduh ketika upacara bendera. Dapat pula dicoba berat badan ditopangkan secara bergantian, mula-mula di kaki kanan, selang beberapa waktu dipindahkan ke kaki kiri. Jika keluhan menetap, perlu konsultasi ke dokter penyakit dalam ataupun neurolog karena pusing dapat disebabkan oleh masalah lain, misalnya epilepsi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
