REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Seluruh anggota partai Demokrat sepertinya 'kompak' tak hadir dalam rapat paripurna, membahas pengunduran diri Prijanto, Rabu (25/1) siang ini. Padahal, jumlah anggota partai ini merupakan yang terbanyak di DPRD DKI.
Dalam pemilihan legislatif 2004 lalu, Partai Demokrat memang memiliki suara terbanyak. Kader partai berlambang Mercy ini setidaknya berhasil menduduki 32 kursi yang ada di DPRD DKI. Dengan absennya seluruh anggota partai Demokrat ini, otomatis rapat paripurna pun ditunda, karena jumlah anggota dewan yang hadir tak mencukupi quorum.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI, Aliman Aat, dalam surat pernyataan penolakan pengunduran diri Wakil Gubernur DKI menuturkan jika pihaknya menolak permohonan Prijanto. "Alasan pengunduran diri yang disampaikan Prijanto sebagai Wagub tidak dapat kami terima karena dinilai tidak mempertimbangkan kepentingan masyarakat DKI," ujar Aliman.
Tak hanya itu, Fraksi Demokrat juga berpendapat, Prijanto tidak seharusnya melepas tanggung jawab terhadap masyarakat DKI. Atas beberapa dasar tersebut, maka fraksi Partai Demokrat DPRD DKI memutuskan untuk menolak pengunduran diri Prijanto.
"Kami juga meminta agar Prijanto kembali melanjutkan amanah yang diembannya hingga akhir masa jabatan nanti," kata Aliman menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
