REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Tim Satria Muda Britama Jakarta berhasil menggulung Comfort Mobile BSC Jakarta dengan skor 70-37 pada "National Basketball League" Indonesia 2011-2012 Seri II di GOR Sritex Arena Solo, Sabtu petang.
Pertandingan Satria Muda melawan BSC yang disaksikan sekitar seribuan penonton di GOR Sritex Arena Solo, pada kuarter pertama berjalan seru.
Namun, Satria Muda yang memiliki pemain individu lebih unggul dibanding BSC mampu menyelesaikan dengan skor 24-18.
Pada kuarter dua, Faisal Achmad dan kawan kawan tidak menurunkan tempo permainan, sehingga perolehan poin lebih unggul dibandingkan BSC Satria unggul dengan skor 41-23.
Meskipun, Satria Muda pada kuarter ketiga menurunkan beberapa pemain lapis kedua, tetapi mereka mengumpulkan angka belum mampu terkejar lawan.
Bahkan, Satria Muda mampu menambah poin 19 angka, sedangkan BSC hanya sembilan angka. Sehingga, pada kuarter ini dapat diselesaikan dengan skor 60-32.
Pemain lapis kedua Satria Muda seperti Galank Gunawan dan Arki Dikania Wisnu pada kuarter penentuan bermain garang. Tembakan kedua pemain itu, sering menambah poin bagi timnya.
Satria Muda akhirnya mampu menyelesaikan kuarter terakhir dengan skor 70-37. Pada pertandingan ini, pemain Satria Muda Arki Dikania Wisnu menjadi stop skor dengan poin terbanyak yakni 15 angka.
Pelatih Comfort Mobile BSC Jakarta Bintoro mengatakan, timnya menghadapi tim papan atas Satria Muda, banyak menurunkan pemain mudanya. Karena, timnya secara materi kalah jauh dengan Satria Muda.
"Kami melawan Satria Muda ini, ditekankan pada pertahanan. Karena, timnya fokus melawan Satya wacana Angsapura, Minggu (15/1)," katanya.
Menurut dia, peluang timnya untuk bisa memenangkan pertandingan hanya melawan Angsapura.
Pelatih Satria Muda Britama Jakarta, Octaviarro Tamtelahitu, mengatakan, pertandingan melawan BSC, timnya yang diturunkan banyak perputarannya.
"Kami banyak menurunkan pemain lapis dua, karena timnya akan diuji pada pertandingan terakhir Seri II melawan CLS Knights Surabaya sama-sama papan atas," katanya.
Menurut dia, Satria Muda melawan CLS, Minggu (15/1), betul-betul ujian apakah timnya mumpuni atau terkuat yang tidak terkalahkan hingga seri II ini.
Satria Muda dari 10 kali main hingga seri II di Solo, merupakan tim yang belum terkalahkan dengan memperoleh jumlah poin 20.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
