Jumat 13 Jan 2012 11:40 WIB

'Kasus Sandal Jepit Jangan Terulang'

Foto pengumpulan sandal yang dimuat di Washington Post
Foto: Washington Post
Foto pengumpulan sandal yang dimuat di Washington Post

REPUBLIKA.CO.ID,  MAJENE -- Bupati Majene, Sulawesi Barat, berharap agar kasus yang menimpa bocah asal Palu, Sulawesi Tengah, tidak menimpa generasi muda di Majene, utamanya bagi seluruh pelajar.

Bupati Majene, Kalma Katta di Majene, mengatakan, peristiwa yang menimpa salah satu bocah asal Palu itu perlu mendapat perhatian serius bagi seluruh orang tua dan pendidik di Majene agar tidak mengulang kesalahan yang sama.

"Saya berharap agar kasus yang menimpa salah satu bocah dengan tuduhan mencuri sandal jepit jangan sampai terulang di Majene dan itu menjadi tanggung jawab seluruh orang tua maupun guru yang bersentuhan langsung dengan anak usia sekolah," ungkap Bupati.

Dia mengatakan, seluruh warga Majene yang memiliki anak usia sekolah agar diberi bimbingan dan arahan sehingga segala kemungkinan terjadinya peristiwa yang tidak diharapkan tidak terjadi pada salah satu generasi penerus.

Selain kepada seluruh orang tua, Kalma juga berpesan kepada seluruh guru, utamanya guru di tingkat menengah pertama dan menengah atas, sebab anak didik dalam usia tersebut memiliki jiwa dan semangat yang berapi-api.

"Dalam masa transisi, biasanya seorang anak memiliki imajinasi dan kemauan yang cukup tinggi dalam melakukan segala hal. Jika tidak diimbangi dengan pengetahuan moral serta sopan santun maka bisa terjebak pada hal negatif," ungkapnya.

Dia mengatakan, imbauan ini bukan bermaksud untuk memberikan penilaian terhadap peristiwa "sandal jepit" tersebut, namun minimal menjadi sebuah pelajaran besar dan tidak terulang lagi di masa mendatang.

Diakui juga bahwa dirinya tidak memiliki kapasitas untuk menentukan siapa yang salah dan siapa yang benar dalam kasus tersebut, namun dengan adanya kejadian tersebut terdapat pelajaran yang besar bagi seluruh orang tua, utamanya kepada guru.

"Banyak langkah yang bisa dilakukan agar peristiwa itu bisa terhindarkan, salah satu langkah yang bisa ditempuh adalah tugas guru mengarahkan seluruh siswanya melalui kegiatan positif," lanjut Bupati. Menurutnya, jika para guru berhasil mengarahkan seluruh siswanya melalui kegiatan positif maka hal itu akan menjadi budaya di masyarakat dan menciptakan suasana yang harmonis.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement