REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pelatih LA Galaxy, Bruce Arena, mengakui bahwa Timnas Selection yang menjadi lawannya pada pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu, bukan lawan yang mudah.
Selama pertandingan berlangsung anak asuh Rahmad Darmawan itu diakuinya terus memberikan perlawanan hebat sehingga banyak pemain LA Galaxy harus bermain keras dan berdampak wasit sering mengeluarkan kartu kuning.
"Timnas terus memberikan perlawanan. Bukan perkara mudah untuk memenangkan pertandingan tadi," katanya usai pertandingan. Bruce Arena selain memuji permainan Timnas Selection secara tim juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada pemain diantaranya kepada Andik Vermansyah dan Patrich Wanggai. Menurut dia, pemain ini memiliki kemampuan yang cukup bagus.
Menurut dia, pemain muda Indonesia yang turun di pertandingan persahabatan tadi mempunyai keterampilan dan kecepatan dalam bermain. Bahkan beberapa kali sempat membahayakan pertahanan LA Galaxy. Ditanya keunggulan dan kelemahan Timnas Selection, mantan pelatih timnas Amerika Serikat itu mengatakan jika anak asuh Rahmad Darmawan itu tidak mempunyai kekurangan selama pertandingan berlangsung.
"Pertandingan tadi seimbang. Kedua tim juga menciptakan banyak peluang," katanya menegaskan. LA Galaxy pada pertandingan melawan Timnas Selection mampu unggul 1-0 lewat tendangan keras Robbie Keane pada menit 14. Setelah itu tidak ada gol lagi yang tercipta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
