Selasa 22 Nov 2011 19:18 WIB

Inasoc Jelaskan soal Penonton yang Tewas Terinjak

Rep: Ratna Puspita/ Red: Didi Purwadi
Ribuan pendukung tim Garuda Muda dari berbagai komunitas suporter tanah air yang memadati stadion GBK, jakarta, Minggu, (13/11). (Republika Online/Fafa)
Ribuan pendukung tim Garuda Muda dari berbagai komunitas suporter tanah air yang memadati stadion GBK, jakarta, Minggu, (13/11). (Republika Online/Fafa)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Dua calon penonton tewas terinjak-injak ketika akan menonton duel final sepakbola SEA Games 2011 antara Indonesia dan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (21/11). Panitia Penyelenggara SEA Games Indonesia (Inasoc) Pusat mengatakan insiden tersebut terjadi karena banyaknya suporter yang tidak memegang tiket berusaha masuk arena pertandingan.

Manajer Tiket Inasoc, Agus Mauro, mengatakan pihaknya mencetak 70 ribu tiket untuk duel final. Tapi, penonton yang datang ke Senayan itu mencapai 300 ribu. Hingga pukul 19.00 WIB, banyak pemegang tiket yang tertahan di luar.

“Mereka yang tidak memegang tiket ada di depan pintu dan berusaha masuk. Pemegang tiket justru berada di barisan belakang,” kata dia ketika dihubungi Republika, Selasa (22/11).

Kala itu, panitia dan pihak keamanan berusaha untuk melakukan pengaturan guna memastikan agar pemegang tiket dapat masuk ke arena pertandingan. “Tapi, mereka yang tidak punya tiket berusaha masuk dan akhirnya menjebol pintu. Karena berdesak-desakan, akhirnya ada yang terjatuh dan terinjak-injak,” kata dia.

Dua suporter meninggal dunia ketika mengantri di Sektor 15 Stadion GBK pada Senin malam. Korban pertama dikenali sebagai Reno Alvino. Sedangkan, satu lainnya belum diketahui identitasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement