Ahad 20 Nov 2011 21:20 WIB

Bendol: Jangan Bawa-Bawa Dendam ke Lapangan Hijau

Bendol, pelatih Persija Jakarta.
Bendol, pelatih Persija Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mantan pelatih Timnas Indonesia, Benny Dolo, mengimbau pertemuan antara Indonesia melawan Malaysia di babak final cabang sepak bola SEA Games XXVI 2011 menepiskan aroma "dendam". Menurut Bendol, sapaan akrabnya, dendam yang tak ada kaitannya dengan olahraga.

"Saya imbau kepada semua pihak, tak terkecuali penonton dan kalangan pers, untuk memisahkan persoalan olahraga dengan persoalan lain di luar urusan olahraga. Jangan ada aroma dendam," ujar Benny Dolo di Jakarta, Ahad.

Hal itu dikatakan Benny Dolo sehubungan dengan tim kedua negara akan bertemu di final sepak bola SEA Games XXVI yang akan dipertandingkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta pada Senin (21/11) mulai pukul 19.30 WIB.

Benny menegaskan, hendaknya final cabang sepak bola ini menjadi sesuatu yang sangat prestisius, dan citra olahraga jangan sampai dinodai oleh perilaku yang didasari atas rasa dendam dari persoalan-persoalan lain di luar olahraga seperti antara lain kasus masalah TKI.

Ia juga mengingatkan, kekalahan yang dialami oleh Timnas Indonesia di ajang Turnamen Piala AFF pada Desember tahun lalu hendaknya hanya memicu semangat untuk tetap menjunjung "fair play" bahwa dalam olahraga soal kalah atau menang adalah hal biasa.

"Kekalahan di final Piala AFF seharusnya hanya dijadikan semangat untuk membuktikan diri bahwa Indonesia juga mampu menjadi juara di SEA Games. Tapi hal-hal yang berbau dendam hendaknya dihindarkan. Dorong semangat pemain dan jangan bebani mereka dengan persoalan yang di luar urusan olahraga," tegas mantan pelatih Timnas SEA Games 2001 ini.

Benny juga memperingatkan para penonton yang hadir ke SUGBK pada Senin ini agar bisa berlaku lebih dewasa dan siap untuk menerima kemenangan maupun kekalahan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement