Ahad 20 Nov 2011 20:00 WIB

Takut Palembang 'Byar Pett' Saat Penutupan SEA Games, PLN Sediakan Empat Genset

Rep: Maspriel Aries/ Red: Stevy Maradona
Jakabaring Sport City.
Foto: Republika/Maspril Aries
Jakabaring Sport City.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Penutupan Sea Games XXVI yang akan berlangsung Selasa (22/11) bakal sama megahnya dengan pembukaan dan membutuhkan energi listrik dalam kapasitas besar. Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan pasokan listrik pada penutupan yang akan dilakukan Wakil Presiden Budiono, PT PLN mempersiapkan genset pembangkit listrik.

Deputi Manager Humas PT PLN wilayah S2JB (Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu) Selamat DS, Ahad (20/11) mengatakan, “Sebanyak 4 unit genset disiapkan sebagai antisipasi gangguan jaringan listrik selama prosesi penutupan Sea Games nanti.”

Empat unit genset milik PT PLN difokuskan berada di lokasi stadion Gelora Sriwijaya di komplek Jakabaring Sport City (JBC) yang selama ini tidak dioperasionalkan. “Genset siap operasionalkan jika ada gangguan pasokan listrik yang bisa mengganggu pelaksanaan Sea Games,” ujar Selamat.

Genset yang berada di areal parkir stadion tempat penutupan telah disia[kan sebagai cadangan dan agar lebih handal selama pembukaan dan pelaksanaan Sea Games.

“Kini kebijakan serupa  juga akan ditempuh, pada saat prosesi penutupan nanti. Sekitar pukul 19.00 WIB empat unit genset yang ada areal parkir  stadion akan diaktifkan. Operasi tersebut sebagai antisipasi kalau cuaca mendung sehingga mengganggu pasokan listrik,” tambah Deputi Manager Humas PT PLN wilayah S2JB.

PLN melakukan antisipasi mengingat kota Palembang akan mengalami beban puncak penggunaan listrik pada saat penutupan Sea Games nanti, sama halnya terjadi pada pembukaan Sea Games pada 11 November lalu.

“Pada saat pembukaan lalu, beban puncak di kota Palembang sebesar 345 megawatt, mengalami kenaikan dari beban puncak biasanya sebesar 320 megawatt,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement