REPUBLIKA.CO.ID, PUNCAK JAYA – Pulu Kogoya, warga Distrik Tinggi Nambut, Puncak Jaya, rela turun gunung selama dua hari menuju Distrik Mulia untuk mengikuti program operasi katarak gratis di RSUD Mulia.
Wanita berusia 60 tahun ini telah menderita katarak selama hampir empat tahun. "Mata kanan saya tak dapat melihat. Saya agak kesulitan menjalankan aktivitas sehari-hari karena gangguan penglihatan ini," tuturnya.
Pulu mengaku mendapatkan informasi tentang adanya program operasi katarak dari petugas Dinas Kesehatan Puncak Jaya yang sengaja terjun ke Tinggi Nambut. Petugas Dinkes Puncak Jaya memang turun naik gunung dalam rangka memberikan informasi kepada warga tentang adanya program yang diselenggarakan ICRC dan PMI tersebut.
Setelah menjalani operasi pada Selasa (15/11) dan menginap selama sehari semalam di RSUD Mulia, kini Pulu sudah sembuh total dan bisa melihat keindahan pegunungan Puncak Jaya dengan lebih sempurna.
Mulutnya tak henti-henti mengucapkan terima kasih atas program operasi katarak gratis ini. "Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada bapak dokter dan seluruh pihak yang menyelenggarakan program operasi," ujarnya dengan mata berkaca-kaca, ketika ditemui di ruang perawatan RSUD Mulia.
Dokter Yanuar Ali, SpM, selaku dokter yang bertugas mengoperasi seluruh pasien tak kalah bahagianya. "Kebahagiaan dan kebanggaan seorang dokter adalah ketika melihat pasiennya sembuh. Kebahagiaan itu tak bisa diukur dengan materi," kata dokter mata yang telah berpengalaman melakukan operasi mata di seluruh pedalaman Papua ini.
Program operasi katarak gratis bagi warga Puncak Jaya tersebut berlangsung selama empat hari (14-17 Nopember) di RSUD Mulia. Acara ini terselenggara berkat kerjasama ICRC, PMI, Dinas Kesehatan Kabupaten Puncak Jaya, RS Dian Harapan Jayapura dan RSUD Mulia.
Sebanyak 176 warga penderita katarak dari seluruh wilayah Kabupaten Puncak Jaya terlibat dalam acara ini. Sebanyak 53 pasien langsung menjalani operasi mata, sementara sisanya hanya menjalani pengobatan dan pemberian kaca mata gratis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
