Sabtu 19 Nov 2011 13:25 WIB

Vietnam, Lawan Berat Tim Kempo Indonesia

Atlet kempo Indonesia Ade Irma (tangah) melawan Branom Channar dari Kamboja pada kelas 48 kg Woman Randori (free sparring) cabang olahraga kempo SEA Games XXVI di GOR Ciracas, Jakarta, Rabu (16/11).
Foto: Antara
Atlet kempo Indonesia Ade Irma (tangah) melawan Branom Channar dari Kamboja pada kelas 48 kg Woman Randori (free sparring) cabang olahraga kempo SEA Games XXVI di GOR Ciracas, Jakarta, Rabu (16/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim Manajer Shorinji Kempo Indonesia Ferryanto Aboejon di Jakarta, Sabtu (19/11) mengatakan, semua atletnya sudah siap tanding untuk meraih medali. Namun dalam pertarungan pada SEA Games XXVI/2011 di Gor Ciracas, yang perlu diwaspadai oleh tim Merah Putih adalah atlet Vietnam.

"Atlet Timnas Vietnam dalam kelas tarung cukup kuat dan menguasai teknik pertarungan, sehingga ketika berhadapan dengan atlet tersebut harus jeli mengatur strategi untuk bisa memenangkan pertandingan," katanya.

Kalau dari segi kekuatan, kata dia, masih berimbang dengan atlet-atlet lainnya. Malah boleh dibilang atlet Indonesia lebih siap karena lokasi bertanding jauh-jauh hari sudah dicoba.

"Dari segi kekuatan mungkin kita masih lebih unggul, karena lokasi pertandingan sudah dicoba berulang kali oleh para atlet Indonesia. Untuk lawan berat kita adalah atlet Vietnam," ujarnya. Namun demikian, kata dia lagi, atlet kempo Indonesia yakin akan mampu menghadapi semua lawan dari tim negara-negara Asia Tenggara yang turun berlaga dalam cabang bela diri itu.

"Kami yakin atlet kita akan bertarung secara maksimal untuk mendulang medali emas. Bahkan saya optimistis bisa melebihi lima medali emas yang ditarget pemerintah," kata Ferryanto. Sebab atlet Indonesia sudah cukup lama melakukan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) dan melakukan ujicoba tanding ke luar negeri.

"Ujicoba tanding ke luar negeri itu menjadikan para atlet kita banyak mendapatkan pengalaman dan teknik menghadapi lawan," katanya.Medali emas yang diperebutkan di cabang olahraga Shorinji Kempo pada ajang pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara tersebut sebanyak 16 keping.

Berdasarkan data, negara-negara yang mengikuti cabang olahraga kempo sebanyak tujuh negara, yaitu Brunei Darussalam dengan kekuatan lima atlet, Kamboja (7), Laos (14), Malaysia (11), Timor Leste (15), Vietnam (16), dan tuan rumah Indonesia sebanyak 34 atlet.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement