Jumat 18 Nov 2011 12:44 WIB

Penonton Tenis Repotkan Wasit

Petenis Ganda Putra Christopher Rungkat dan Elbert Sie, serta pelatih dan official tim tenis Indonesia mengekspresikan kemenangan setelah mengalahkan ganda putra Filipina dalam final Tenis Beregu Putra Sea Games XXVI di Komplek Olah Raga Jakabaring, Palemb
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Petenis Ganda Putra Christopher Rungkat dan Elbert Sie, serta pelatih dan official tim tenis Indonesia mengekspresikan kemenangan setelah mengalahkan ganda putra Filipina dalam final Tenis Beregu Putra Sea Games XXVI di Komplek Olah Raga Jakabaring, Palemb

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG--Mungkin tidak ada wasit yang lebih harus ekstra sabar menghadapi ulah penonton dibanding wasit pertandingan tenis pada SEA Games 2011.

Aturan bagi penonton pertandingan tenis memang agak berbeda dari umumnya cabang-cabang olahraga lainnya.

Jika pada pertandingan bulutangkis, sepak bola atau bola voli, penonton bebas menyoraki atlet yang didukungnya kapan pun dia suka, tidak begitu halnya pada tenis.

Saat pertandingan berlangsung, penonton tidak bisa bebas keluar masuk, berlalu-lalang bahkan bersuara. Hanya pada saat bola sedang tidak dimainkan, atau ketika pergantian tempat saja penonton bisa bebas bergerak.

Sayangnya, penonton di Stadion Tenis Jakabaring, yang kebanyakan adalah pelajar, tidak banyak yang mengetahui aturan tersebut. Akibatnya, wasit harus berulang kali mengingatkan penonton supaya duduk dan tidak bersuara, setiap kali pemain akan melakukan servis.

Bahkan beberapa wasit asing menggunakan kata-kata dalam bahasa Indonesia untuk mengingatkan penonton.  "Silakan duduk, terima kasih," atau "mohon tenang, terima kasih," ucap wasit-wasit asing itu kepada serombongan pelajar yang sebentar masuk, sebentar kemudian bubar, tanpa peduli petenis sedang memainkan reli.

Kadang-kadang, mungkin karena bosan atau malah tidak tahu harus berbuat apa, wasit membiarkan saja ulah penonton itu selama atlet tidak keberatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement