Kamis 17 Nov 2011 19:51 WIB

Foke: Isu Banjir Lima Tahunan Resahkan Warga

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meminta semua pihak menghentikan isu jika Kota Jakarta akan dilanda banjir besar pada musim penghujan kali ini karena isu itu hanya menakuti-nakuti rakyat.

"Saya kira kalau itu pendapat atau isu dimaksudkan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat, bagus-bagus saja agar kita sedia payung sebelum hujan. Tapi kalau maksudnya untuk menakut-nakuti, itu tidak pada tempatnya," kata Fauzi Bowo di Balaikota DKI, Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, maraknya isu Kota Jakarta akan dilanda banjir besar atau banjir lima tahunan telah membuat khawatir seluruh warga Ibukota, padahal pihaknya telah melakukan berbagai upaya termasuk pengerukan sungai, penyelesaian 123 titik genangan air hingga perluasan gorong-gorong di sejumlah ruas jalan protokol.

Untuk menghadapi kemungkinan bencana banjir besar di ibukota, Fauzi menyatakan seluruh masyarakat dan stakeholder terkait harus siap untuk menghadapi keadaan terburuk.

Foke mengaku sudah mendengar hasil pemaparan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tentang kemungkinan banjir Jakarta 2012 yang bisa menyerupai banjir besar 2007 lalu.

Namun, Fauzi menegaskan, banjir besar di ibu kota hanya akan terjadi apabila curah hujan di hulu pegunungan sangat tinggi dan terjadi secara terus menerus.

"Saya pernah sampaikan di Kantor Wakil Presiden apa yang tidak kita harapkan. Saya kira kondisi terburuk yang dihadapi di Jakarta, misalnya di hulu gunung tiga hari tiga malam hujan tak berhenti di Jakarta, kemudian air lalu pasang. Itu situasi paling buruk. Tapi apakah itu akan terjadi begitu ? Kan belum tentu," tuturnya.

Bahkan ketika Wakil Presiden Boediono menambahkan situasi yang akan terjadi seperti tsunami, gempa bumi bahkan hingga anak Krakatau yang meletus, Fauzi tetap menyatakan hal tersebut tidak bisa digunakan untuk menggambarkan situasi terburuk di Jakarta.

"Skenario seperti itu tidak bisa digunakan untuk memberikan gambaran kepada masyarakat. Jadi itu hanya suatu ilusi saja," jelasnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Arfan Arkili, menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Hasilnya, Jakarta tidak akan mengalami banjir besar seperti tahun 2007 lalu, sebab, curah hujan yang akan terjadi di Jakarta diprediksikan tidak terlalu tinggi.

"Lagi pula kalau terjadi bencana banjir, kami sudah siap dengan segala peralatan, evakuasi dan penanganan pengungsi," tegasnya

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement