REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Tamu-tamu SEA Games dari luar negeri banyak memburu tas batik dari Indonesia. Pemandangan ini terlihat, Kamis (17/11) di lokasi stand bazar depan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Dari serombongan itu, tampak atlet bulu tangkis Ei Ei Chaw sedang asyik memilih gelang dan gantungan kunci. Ia menuliskan beberapa nama untuk diukir di gantungan kunci itu.
Berada di Indonesia membuatnya terkesan. Ia kagum dengan keramaian supporter Indonesia yang tiap kali berlaga membuat aksi menurutnya sangat 'berisik' sehingga pertandingan menjadi meriah.
Soal masakan Indonesia, ia tak begitu masalah walaupun lidah orang Myanmar dan Indonesia berbeda. "Ya, biasa orang Indonesia suka masakan Indonesia, orang Myanmar suka masakan Myanmar. Masakan Indonesia ada yang pedas, manis," kata dia.
Banyak ofisial dari Myanmar yang juga memborong pernak-pernik SEA Games. Kyin San membeli lima kaos SEA Games. Ia bilang untuk oleh-oleh keluarganya di rumah.
Ada trend yang berbeda menurut Muhammad Aji Abdillan, salah seorang pedangan baju. Kalau orang Indonesia lebih memilih harga yang murah, sedangkan tamu dari luar negeri lebih mementingkan kualitas.
"Kalau orang Indonesia, lebih suka beli Rp 20.000 yang penting merah, kalau orang luar yang penting kualitasnya," ujar dia.
Baju batik SEA Games juga menjadi barang banyak diburu. "Orang Malaysia juga banyak kok yang beli kaos garuda. Mereka suka baju yang berkerah," tambahnya.