Rabu 16 Nov 2011 08:41 WIB

Lee Duk-Hwi, Pelatih Korsel Dibalik Keberhasilan Timnas Taekwondo Raih Enam Emas

Pertandingan taekwondo nomor 67 kg putri SEA Games XXVI di Jakarta. (ilustrasi)
Foto: Antara/R. Rekotomo
Pertandingan taekwondo nomor 67 kg putri SEA Games XXVI di Jakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pelatih asal Korea Selatan, Lee Duk Hwi, adalah sosok di balik kesuksesan Indonesia meraih target enam emas pada SEA Games XXVI cabang taekwondo. Demikian dikatakan Manajer Timnas Taekwondo Indonesia Yosep Hungan saat menjawab pertanyaan seputar keberhasilan enam atlet binaannya meraih target emas saat menghadapi puluhan taekwondoin dari sembilan negara di Asia Tenggara pada nomor poomsae (jurus) dan kyorugi (tarung).

"Lee memang pelatih yang direkomendasikan oleh KONI untuk mempersiapkan atlet menjelang SEA Games dengan masa kontrak 2011 hingga 2013," kata Yosep di penginapan atlet Puri Cassablanca, Jakarta, Rabu. Menurut dia, prestasi SEA Games cabang taekwondo Indonesia pada 2011 meningkat drastis hingga lima kali lipat dari perlombaan serupa pada 2009 yang hanya membawa pulang satu medali emas.

Dikatakan Yosep, Lee sangat disiplin terhadap atlet Indonesia selama berlatih persiapan SEA Games di GOR POPKI dan telah mempersiapkan kemenangan ini dengan matang. Misalnya, melalui latihan uji coba ke Korea. "Lee sebelumnya adalah pelatih taekwondo di salah satu perguruan tinggi di Korea dan pernah memperoleh sejumlah penghargaan kejuaraan, di antaranya Korea Open," katanya.

Hal serupa juga dikatakan Rizal Samsir, taekwondoin Indonesia peraih emas pada nomor kyorugi putra di atas 87 Kg pada SEA Games XXVI, Selasa (15/11). Menurut dia, emas pertama yang diraihnya sepanjang tiga kali mengikuti SEA Games itu tidak lepas dari peran Lee sebagai pelatih.

"Lee memberikan kode-kode penyerangan yang akurat saat saya di lapangan menghadapi Filipina di babak final," katanya. Dikatakan Rizal, teknik berlatih yang diberikan pun berkelas dunia, seperti trik-trik untuk meraih poin tiga melalui tendangan memutar ke arah kepala lawan.

"Skill dan konsentrasi atlet adalah perilaku yang banyak saya perbaiki selama persiapan SEA Games kali ini," kata Lee.

Pria berkacamata itu mengatakan, kepercayaan atlet terhadap dirinya saat bertarung di lapangan adalah kunci sukses kemenangan Indonesia saat tampil di lapangan.

"Saya bersyukur atlet Indonesia percaya pada saya dan tidak ada keraguan sama sekali," demikian Lee.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement