Selasa 15 Nov 2011 20:49 WIB

Warga Dilarang Naik, Becak Jakabaring Khusus Atlet dan Ofisial

Becak, alat transportasi non BBM jadi transportasi alternatif di Sea Games 2011 di Palembang, Sumatera Selatan.
Foto: indodaddy.com
Becak, alat transportasi non BBM jadi transportasi alternatif di Sea Games 2011 di Palembang, Sumatera Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID,PALEMBANG - Ratusan pengemudi becak yang beroperasi di dalam Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, selama SEA Games XXVI, 11-22 November 2011, hanya melayani para pengunjung yang menggunakan kartu pengenal tertentu seperti atlet dan ofisial.

Agus Sumanto, salah seorang pengemudi becak, di Jakabaring Palembang, Selasa, mengatakan telah mendapatkan arahan dari panitia hanya melayani kartu pengenal dengan kode WF, FO, dan F, sejak hari Selasa ini.

"Kami sudah diberitahu oleh koordinator hanya mengantar pemakai kartu pengenal dengan kode WF, F0, dan F. Ini ada tulisannya di terpal becak saya biar tidak salah," ujar dia. Menurut dia, aturan baru itu ditetapkan karena jumlah pemakai kartu pengenal terlalu banyak, sementara becak yang tersedia hanya 325 unit.

"Yang pakai kartu banyak sekali, jadi kami bingung karena yang naik tidak ada habis-habisnya. Kami kelelahan mengantarkan penumpang sejak hari pertama dari jam 06.00-20.00 WIB," ujar dia.

Dia mengaku, sejak menjalankan tugas telah menerima honor Rp800 ribu untuk hitungan empat hari kerja. "Honor sudah dibayar sekaligus untuk empat hari pada malam pembukaan lalu, nanti akan dibayar lagi dengan hitungan Rp200 ribu per hari," ujar dia.

Sementara, Rozali, salah seorang abang becak, mengatakan senang dapat dipekerjakan selama perhelatan SEA Games itu. "Senang karena dapat pemasukkan tambahan dari biasanya yang sekitar Rp80 ribu per hari, tapi sulitnya tidak bisa santai seperti kerja sendiri," kata penarik becak di kawasan Plaju, Palembang ini.

Kondisi pembatasan penggunaan transportasi becak itu sebenarnya telah terjadi pada hari kedua pelaksanaan SEA Games, Jumat (12/11). Semula abang becak itu dapat dimanfaatkan oleh siapa saja yang mengunjungi Komplek Olahraga Jakabaring, termasuk masyarakat umum. Kemudian aturan diubah menjadi hanya untuk pemakai kartupengenal, kemarin (Senin, 14/11).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement