REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Petembak Indonesia kembali menyumbang satu medali emas pada pertandingan di hari ketiga di lapangan tembak Jakabaring Palembang, Senin. Petembak Indonesia, Maharani Ardy yang turun di 50 meter rifle prone women bersaing cukup ketat dengan petembak asal Thailand, Pichitkanjanakul Vitchuda di nomor tersebut.

Pada nomor tersebut, Maharani Ardy memperoleh skor 593, sedangkan petembak Thailand, Pichitkanjanakul Vitchuda dengan 592. Sementara petembak Malaysia, Zulkifli Muslifah memperoleh skor 587 dan meraih medali perunggu.

Maharani menyatakan, sangat senang dengan perolehan medali emas di 50 meter rifle prone women tersebut. "Ini merupakan medali emas pertama saya di SEA Games," ujar atlet asal Sumatera Selatan tersebut.

Ia mengatakan, pada SEA Games XXV di Vientiane, Laos tahun 2009 lalu ia hanya bisa meraih medali perak beregu di nomor pertandingan yang sama. Sementara itu, Wakil Ketua Umum I Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Sumsel, Wasista Bambang Utoyo mengatakan, dengan diperolehnya medali emas tersebut merupakan awal kebangkitan atlet di daerah tersebut.

Sebelumnya, petembak Indonesia juga memperoleh medali emas di hari pertama pertandingan di 25 meter standard pistol men individual pada SEA Games XXVI itu. Medali emas pertama Indonesia di cabang olahraga menembak disumbang Anang Yulianto di 25 m standard pistol men individual pada SEA Games XXVI di Palembang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika