Senin 14 Nov 2011 09:12 WIB

SEA Games Sudah Sepekan, Pengunjung Jakabaring Masih Bingung Jadwal dan Tempat Shalat

Rep: irfan fitrat/ Red: Stevy Maradona
Sejumlah kontingen melakukan ibadah sholat di Kompleks Jakabaring Sports City, Palembang, Sumatera Selatan.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Sejumlah kontingen melakukan ibadah sholat di Kompleks Jakabaring Sports City, Palembang, Sumatera Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Pengunjung Jakabaring Sport City, Palembang masih saja kebingungan saat hendak menonton pertandingan SEA Games. Mereka tak mengetahui dengan jelas jadwal pasti pertandingan.

"Iya tidak ada jadwal pasti bingung," kata Bagus Cahyaninghati yang datang ke Jakabaring. Ia bersama keluarganya yang ingin menonton pertandingan, malah kebingungan saat berada di lokasi venue-venue pertandingan. Menurutnya, sosialisasi jadwal di venue masih terasa kurang.

Selain menyoroti jadwal, Muhammad Luthfi, penungjung lainnya, juga mengeluhkan akomodasi dan transportasi yang ada di sekitar venue. Meski tersedia angkutan berupa shuttle angkot atau pun becak, ia dan keluarganya masih kesulitan untuk naik. "Berjubel dan kadang ada yang tidak mau narik," ujarnya.

Adanya event SEA Games ke-26 di Jakabaring, memang cukup menarik perhatian warga. Rombongan orang terlihat hilir mudik di dekat venue-venue pertandingan. Keadaan yang mulai ramai ini sempat juga menjadi keluhan penarik becak. "Sudah ada sekitar 300 becak, tapi kita kewalahan. Sudah makin ramai," ujar Kemi.

Terkadang para tukang becak pun memang sering menolak untuk menarik. Alasannya kelelahan atau istirahat. Bahkan beberapa tukang becak mengatakan sering telat mendapat jatah makanan. Malah, ada yang mengatakan becak memang dikhususkan untuk para atlet atau official dan yang mempunyai ID Card khusus. "Takut juga naikin sembarangan orang mas, nanti bisa ditegur," ujar salah seorang tukang becak.

Di hari pertamanya datang ke Jakabaring, Luthfi juga masih bingung mencari tempat ibadah dan venue-venue pertandingan. Ia berharap, ada penunjuk arah yang jelas dan lokasi yang nyaman untuk beribadah. Selain itu, ia juga menginginkan adanya boklet yang menunjukkan tempat dan jadwal pertandingan bagi para pengunjung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement